.jpg)
Advertisement
Dalam penyampaiannya, orang nomor dua di Kodam IV/Diponegoro itu merasa bangga, haru dan tersanjung dapat melakukan kunjungan kerja mewakili Pangdam IV/Diponegoro untuk melaksanakan Dalwasops ke Satgas Pamtas RI-RDTL Wilayah Timur khususnya di Kab. Belu, Nusa Tenggara Timur.
Menurutnya, dengan melaksanakan kunjungan kerja ke perbatasan RI-RDTL seolah dirinya sedang pulang kampung.
“Saya merasa bangga, haru dan tersanjung berada di sini. Saya melaksanakan kegiatan ini atas perintah dari Pangdam IV/Diponegoro, namun jujur saya katakan sesampainya disini serasa saya pulang kampung, serasa saya mudik,” ungkap mantan Danrem 161/WS.
“Artinya, walaupun saat ini saya bertugas di Kodam IV/Diponogoro tepatnya di Kota Semarang, Jawa Tengah, hati, kasih dan sayang saya masih tinggal di sini, masih di NTT”, sambungnya.
Dirinya juga mengaku bangga, lantaran dalam kunjungannya kali ini mendapat sambutan yang luar biasa, masyarakat bersama TNI dan Polri begitu kompak melaksanakan kegiatan Baksos.
“Saya menyaksikan langsung antusias masyarakat perbatasan bersama TNI dan Polri dalam melakukan aktifitas Baksos. Saya bangga dan merasa terhormat bisa melihat masyarakat yang begitu antusias bersama TNI, Polri untuk sama-sama melakukan aktifitas ini (Baksos),” puji Jenderal bintang satu.
Pada kesempatan tersebut, Kasdam juga berkesempatan meninjau langsung Rumah Seni Suhbrastha dan bakti sosial yang diantaranya pengobatan gratis, pembagian sembako, donor darah dan sunatan masal.
Usai meninjau kegiatan Baksos, Kasdam dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke Pos Turiskain untuk mengecek kondisi prajuritnya serta situasi dan kondisi wilayah di sekitar pos.
Kepada para prajuritnya yang berada di pos pengamanan, Kasdam menyampaiakan ucapan terima kasih dan salam hangat dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S. E., M.M. Pangdam juga berpesan agar seluruh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh tetap serius dan fokus mejalankan tugasnya hingga akhir penugasan.(Hum/Red)
