Advertisement
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengungkapkan alasan Erick merekrut Condro Kirono guna memperkuat fungsi pengawasan di Pertamina.
Condro Kirono merupakan Jenderal bintang tiga di Polri.Dia pernah menduduki jabatan strategis di tubuh Polri, sebagai Kabaharkam Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kakorlantas Polri.
Selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero). Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pertamina yang digelar di Kementerian BUMN.
Dalam RUPSLB terdapat tiga jabatan komisaris dan satu jabatan direksi Pertamina yang dirombak.
Struktur Dewan Komisaris, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng.Lalu, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Pertamina menggantikan Archandra Tahar.Kemudian, Komjen Polisi Condro Kirono menggantikan Gatot Trihargo di posisi komisaris.
" keputusan ini berlaku sejak 22 November 2019, dengan nomor SK 282/mbu/11/2019 (komisaris). Sedangkan untuk anggota direksi sk/283/mbu/11/2019".
Adapun untuk jajaran Direksi pertamina saat ini terdiri dari, Direktur Utama Nicke Widyawati, Direktur keuangan Emma SriMartini, Direktur hulu Dharmawan H.Samsu, Direktur pengelolaan Budi Santoso Syarif, Direktur Pemasaran korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Mega Proyek pengolahan dan Petrokimia Ignatius Talulembang, Direktur Logistik Suppli Chain dan Infrastruktur Gandhi Sriwidodo, Direktur Manajemen aset M.Haryo Yunianto, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Heru Setiawan, Direktur Sumber Daya Manusia Koshartanto.(Wanto W)
