Advertisement
Sukses di Film pertama berjudul 22 Menit yang menceritakan peristiwa teror bom di Thamrin, Jakarta telah dirilis Juli 2018.
Film kedua Pohon Terkenal yang menceritakan tentang Taruna dan Taruni Akademi Kepolisian dirilis Maret 2019 lalu.
Awal bulan November 2019 lalu, Polri kembali membuat film Hanya Manusia yang bercerita. Berisi tentang pengungkapan kasus perdagangan manusia.
Film keempat, Sang Prawira ini akan menceritakan tentang perjuangan pemuda menjadi seorang polisi.
Menurut Ponti,Produser film Sang Prawira mengatakan,film tersebut terinspiratif seorang pemuda di kampung tepian Danau Toba yang bercita-cita menjadi polisi.Tetapi niat itu ada pertentangan ayahnya yang menginginkan menjadi seorang pengusaha.
Film ini menyuguhkan pergulatan sebuah keluarga,di mana antara isteri dan suami tidak sepaham dalam merancang masa depan anaknya.Sewaktu anaknya duduk di bangku SMA,Si Ibu ingin menuruti kemauan anaknya jadi polisi sementara si bapak lebih condong anaknya bekerja di luar negeri agar dapat menolong keuangan keluarga yang selama ini tergolong miskin.
Masih menurut Ponti,Ide cerita film sang prawira lahir dari para pejabat Utama Polda Sumut yang didukung oleh Wakapolda Sumut (Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto) selanjutnya diperkaya oleh Kapolda Sumut (Irjen Pol Agus Andrianto) terutama tentang sosok seorang polisi yang berani dan tangguh.
Film layar lebar ini bermuatan pesan moral pedagogis (strategi pembelajaran) kepada masyarakat.Seelain itu menampilkan profesionalisme polisi dalam menjalankan tugas, juga memperkenalkan berbagai kultur masyarakat dan destinasi wisata serta membangun rasa nasionalisme.
Lokasi syuting mengambil tersebar di beberapa daerah seperti Karo, Simalungun, Tobasa, humbahas Tanjung Balai, Sibolga, Nias, Medan, Semarang (Akpol) dan Jakarta (Mabes Polri).
Beberapa pejabat negara dan Polri terlibat dalam lakon ini Seperti Mendagri Tito Karnavian, Menkumham Yasonna laoly, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, As SDM Polri Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Sumut dan sebagainya.
Film layar lebar sang prawira ini dapat ditonton di bioskop-bioskop kesayangan anda yang ada di seluruh Indonesia.Mulai tayang sejak 28 November 2019.(Guntur)
