Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Minggu, 29 Desember 2019, 5:33:00 PM WIB
Last Updated 2019-12-29T10:33:02Z
Berita wisata dan budaya

Menyulap Persawahan Menjadi Wahana Edukasi Wisata

Advertisement
SEMARANG,MATALENSANEWS.com-Sebuah areal persawahan di Desa Muncar, kecamatan Susukan,Kabupaten Semarang saat ini dalam proses di sulap menjadi destinasi objek wisata cantik dan menarik oleh warga desa muncar, Minggu (29/12/2019).

Proses pengerjaan sampai saat ini sudah terlaksana 50%, meski baru proses pengerjaan persawahan tersebut sudah mampu memanjakan mata pengunjung yang penasaran  dengan tempat tersebut.

Kades Muncar Khoirudin Bagas menuturkan,penyulapan persawahan menjadi objek wisata ini digagas dan dirumuskan serta dikerjakan secara swadaya oleh warga,dengan harapan Desa Muncar mampu bersaing dengan daerah-daerah lain di sektor pariwisata.Sehingga dapat mendongkrak ekonomi warga Sesa Muncar.warga berharap objek wisata ini mampu menjadi destinasi wisata serta edukasi kepada para pengunjung.

Selain menyuguhkan keindahan alam (sawah,sungai,tebing) objek wisata ini juga menyediakan berbagai macam kuliner yang dilengkapi dengan gasebo-gasebo yang amat cantik,serta nyaman buat para pengunjung.Pemandangan untuk selfi, air sungai yang jernih dengan batu-batu kali, arum jeram, bidang edukasi untuk anak (menanam padi, membajak sawah) panjat tebing anak, taman bermain dan masih banyak lagi hal yang bisa dinikmati oleh pengunjung.Rencana kedepan juga akan tersedia homestay, resto dan wahana permainan.

Dalam hal ini,Mursid Tamami salah seorang anggota DPRD Komisi B dari Kabupaten Semarang,memberikan apresiasi serta dukungan kepada semua fihak."saya berharap dengan adanya objek wisata ini dapat memajukan Desa Muncar, Kecamatan Susukan," tutur Mursid Tamami.

Kepala Desa Muncar dan atas nama warga mengharapkan do'a restu serta dukungan semua lapisan masyarakat serta fihak terkait demi suksesnya pembangunan objek wisata tersebut, dengan harapan kemajuan Desa Muncar.Demi terciptanya kesejahteraan warga serta dapat menjadi edukasi bagi pengunjung untuk mencintai wisata alam.(Lilik Sunarso)