Advertisement
![]() |
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P mengatakan meninjau lokasi longsor (Foto Agus K) |
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo, S.I.P mengatakan “Peninjauan lokasi ini bertujuan untuk mengetahui langkah cepat apa yang dapat segera dikerjakan oleh TNI, ataupun langkah koordinasi dengan pihak terkait penanggulangan bencana Kabupaten Boyolali. Hal ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan pemerintah daerah, Polri, BPBD serta masyarakat dalam membantu penyelesaian masalah kebencanaan di wilayah Kabupaten Boyolali. Tegas Dandim.
Dandim menghimbau para warga yang rumahnya terancam longsor untuk selalu waspada terutama jika hujan deras kembali datang dan Sungai PP/ Kali Gede terjadi peningkatan air karena akan sangat membahayakan jiwa dengan longsoran secara tiba-tiba.
Menurut Bapak Joko Respati (47) saksi (Tetangga), kejadian itu bermula Ia mendengar gemuruh retakan bangunan yang begitu keras, kemudian Ia melihat dapur milik Bp. Yanuar Bagus Saputra longsor ke sungai PP/Kali Gede, tak pikir panjang Bapak Joko Respati bersama warga membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Dari hasil pantauan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya kerugian material yang ditaksir kurang lebih 150 juta rupiah. (Agus K)