Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Selasa, 28 Januari 2020, 10:36:00 AM WIB
Last Updated 2020-01-28T03:36:58Z
News BERITA PERISTIWA

Heboh, Setelah Sunda Empire dan Keraton Sejagat, Kini Muncul Kerajaan Baru Bernama "King of The King"

Advertisement
King of The King atau Raja Diraja dari semua raja di dunia.
Tangerang,MATALENSANEWS.com-Setelah Sunda Empire dan Keraton Sejagat, kini muncul kerajaan baru yang bernama "King of The King" di Kota Tangerang. Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.

spanduk berwarna biru berukuran sekitar 1 x 1,5 meter tersebut muncul di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Spanduk tersebut bertuliskan ‘King of The King. YM Soekarno. Mr. Dony Pedro’.

Di bawah spanduk juga terdapat tulisan yang mengklaim bahwa kerajaan tersebut akan bekerja sama dengan Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI, yang disebut terbentuk untuk melunasi utang negara.

Para petinggi King of The King atau Raja Diraja
Pimpinan Ketua Umum IMD (Indonesia Mercusuar Dunia) Juanda mengklaim beliau adalah King of The King atau Raja Diraja dari semua raja di dunia. "Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," Selasa (28/1/2020).


Bahkan Juanda juga mengklaim, King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia. Pertama adalah UBS atau Union Bank Switzerland dan IMD (Indonesia Mercusuar Dunia). King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60 ribu Triliun di bank tersebut.

Kekayaan tersebut,merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King. Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss,terang Juanda.

Dia juga mengatakan jika kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama. Pertama melunasi utang-utang luar negeri Indonesia, kedua membagikan kepada masyarakat Indonesia, dan ketiga untuk membeli alutsista.Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar, terangnya.(Tri/Gunawan Agus)