Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Kamis, 16 Januari 2020, 5:00:00 PM WIB
Last Updated 2020-01-17T17:17:20Z
BERITA KOTA

Miris,Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Wilayah Blora Memprihatinkan

Advertisement

Warga antusias menembel kubangan demi keselamatan (foto :Angga)
BLORA,MATALENSANEWS.com-Jalan penghubung antar kecamatan, tepatnya di jalan lintas antar kecamatan wilayah kecamatan Ngawen menuju Kecamatan Banjarejo, tepatnya Desa Sambonganyar, kecamatan Ngawen ke Desa Banjarejo Kecamatan Banjarejo kondisinya rusak parah, Kamis (16/1/2020).

Warga berharap pemerintah melalui Dinas terkait dapat segera memperbaiki akses jalan tersebut.

"Kita berharap kepada Pemerintah melalui Dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut. sebab, jalan tersebut merupakan jalan utama warga beraktifitas sehari-hari,", ungkap Suyadi warga Desa Sambanganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora kepada Matalensanews.com, Kamis (16/1/2020).

Jalan lintas antar kecamatan diwilayah kecamatan Ngawen
Menurut Suyadi,dengan rusaknya jalan tersebut, aktifitas masyarakat menjadi terganggu dan sangat mempengaruhi perekonomian warga yang mayoritas hidup dari bertani dan berdagang.Dengan rusak parahnya jalan itu, pengangkutan hasil pertanian dan perdagangan warga menjadi terganggu. Bahkan tak sedikit para pemakai jalan mengalami kecelakaan pada malam hari,dikarenakan memang banyaknya kubangan dan tidak adanya penerangan jalan.

"Akses jalan tersebut sudah rusak parah dan dipenuhi banyak lubang, jika diguyur hujan jalannya seperti kubangan kerbau dengan dipenuhi air dan lumpur yang cukup parah. hal itu jelas meresahkan para warga dan pengguna jalan, khususnya kendaraan pengangkut hasil pertanian," ujarnya.

Jalan lintas abtar kecamatan Banjarejo
Sementara itu, Narso warga lainnya menerangkan bahwa jalan penghubung antar Kecamatan ini,terakhir dibangun sekitar tahun 2014.Ia berharap agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki.

"Kami berharap jalan yang rusak ini dapat segera diperbaiki, agar aktifitas roda perekonomian masyarakat tidak terganggu, selain itu jalan ini sangat membahayakan para warga serta anak sekolah yang setiap harinya banyak melintasi jalan ini," ungkap Narso.(Er Angga)