Kapolsek Argomulyo Pimpin Evakuasi Orang Jatuh Dijurang Setinggi 5 Meter

Advertisement

Kapolsek Argomulyo IPTU Asikin memimpin langsung jalannya evakuasi 

Polres Salatiga,MATALENSANEWS.com– Kamis tanggal 23/04/2020, Kapolsek Argomulyo IPTU Asikin memimpin langsung jalannya evakuasi oseseorang yang jatuh dari pembatas jembatan ke jurang setinggi 5 (lima meter) di tepi Jalan Raya Jend Sudirman masul wilayah Telogo RT 01 RW 04 Ledok Argomulyo Salatiga.

Terdapat sedikit drama dalam proses evakuasi yang melibatkan Tim Dokkes Polres Salatiga yang dipimpin Iptu Mulyadi AMk, mengingat situasi saat ini di tengah pendemik corod19 sehingga sebagian orang sedikit khawatir antara menolong dan tidak.

Namun dengan perlengkapan sesuai standar prosedur dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Dir ), Tim langsung bergegas turun ke jurang dengan kedalaman 5 meter, walau bersusah payah akhirnya korban dapat di evakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Salatiga guna penanganan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Paurkes terdapat luka patah tulang tangan dan kaki kanan pada korban dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis dari pihak Rumah sakit.

Adapun identitas korbannya adalah Aron Viki, umur 22 tahun, Islam, buruh, Alamat Tegalwaton Manggisan Kec. Tengaran Kab. Semarang.

Dari keterangan korban diperoleh informasi bahwa korban dari rumah hendak menuju ke rumah kakak perempuannya yang bernama Eny Khoirianti yang terletak di Karangpete RT 05 Kota Salatiga dengan berjalan kaki namun setiba di TKP korban merasa capek dan berhenti sejenak sembari menunggu Angkota lewat, kemudian duduk di atas beton jembatan dan bersandar pada seng pembatas jalan namun ketika bersandar seketika itu juga langsung terjatuh bersama seng tersebut.

Yang lebih menyedihkan lagi dari peristiwa tersebut mengingat korban sebenarnya berangkat dari kemarin sore, Rabu tanggal 22/04/2020 sekitar pukul 17.00 Wib dari rumah dan hingga terjatuh saat itu baru hari ini Kamis tanggal 23/04/2020 pukul 06.15 Wib baru di evakuasi.

Kondisi lokasi yang sepi dan merupakan jalan utama Salatiga-Solo namunlalu lintas kebanyakan hanya kendaraan saja dan sangat jarang sekali orang melewati lokasi dengan berjalan kaki itu yang menyebabkan korban harus menunggu semalaman di TKP sebelum ditemukan oleh saksi Faizal dan Jarwadi saat mencari kayu.

Takut dan binggung juga menyelimuti kedua saksi saat hendak menolong sebelum selanjutnya menghubungi Polsek Argomulyo dan Dokkes Polres Salatiga guna proses evakuasi.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat S.S di tempat terpisah menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan proses evakuasi korban walaupun baru diketahui hari ini namun untuk memastikan kondisinya sudah mungkin mendapat perawatan medis secara cepat, dan untuk antisipasi Tim evakuasi juga mengenakan APD hal ini guna antisipasi Virus Covid19, jelas Kapolres. (Hum/ Red)