Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Sabtu, 30 Mei 2020, 12:27:00 PM WIB
Last Updated 2020-05-30T05:31:10Z
NEWSTip

Peringati Hari Lahir Pancasila, Gotong Royong Sebagai Intisari Pancasila Dalam Pengendalian COVID-19 ...

Advertisement
Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terus-menerus agar Pancasila lestari dan selalu diamalkan
Salatiga,MATALENSANEWS.com-Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit MSi
mengajak semua pihak bergotong royong dalam menangani virus pandemi Corona (Covid-19) di Salatiga.

Menurutnya, melibatkan seluruh masyarakat akan membuktikan gotong royong yang merupakan intisari Pancasila sebagai ideologi tetap hidup di benak Bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan bagian dari proses pembelajaran yang terus-menerus agar Pancasila lestari dan selalu diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

Nilai-nilai Pancasila,  Pancasila dalam tindakan, gotong royong menuju Indonesia maju tetap tidak lekang oleh waktu dan kondisi. Justru di tengah pandemik kita menunjukkan kesaktian Pancasila dan memperkuat semangat gotong royong.

"Sudah sepantasnya, sebagai bangsa kita bergotong royong dalam upaya membantu pandemi Covid-19 ," kata Dance, Sabtu (30/5/2020).

Masih menurut Dance, kunci dari pengendalian Covid-19 adalah kedisiplinan dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.

“Disiplin yang kuat mematuhi peraturan dan semangat gotong rotong untuk saling membantu, hal ini harus dilaksanakan secara bersama-sama dan terus menerus, tidak boleh terputus,“ Semangat gotong royong antar masyarakat, telah banyak dilakukan salah satunya diwujudkan dalam bentuk aksi kepedulian dan solidaritas terhadap sesama, baik dalam rangka melawan Covid-19 maupun bersatu mengurangi beban perekonomian masyarakat.

“Tidak hanya peduli mengatasi Covid-19 namun juga kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar serta adanya berbagai bantuan kemanusiaan, sikap gotong royong sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini,” imbuhnya.

Pihaknya berharap rasa kemanusiaan dan gotong royong turut ditunjukkan dengan terus membantu, tidak mengucilkan dan tidak memberikan stigma negatif terhadap tetangga yang terpapar Covid-19.

Sebaliknya dukungan moral, sosial dan ekonomi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri penyintas Covid-19.

Kontributor : Gunawan Agus
Edytor          : Guntur