Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Senin, 08 Juni 2020, 3:10:00 PM WIB
Last Updated 2020-06-08T08:10:30Z
BERITA UMUMNEWS

20 Ribu Masker Bedah dari International Confucian Association Telah Disalurkan MATAKIN

Advertisement
Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN Js. Liem Liliany Lontoh, SE., M.Ag. merincikan pembagian masker ini sudah dilakukan di berbagai rumah sakit
Jakarta,MATALENSANEWS.com- Sebanyak 20 ribu masker yang diberikan International Confucian Association (ICA) atau Keluarga Besar Khonghucu Internasional telah dibagikan ke beberapa rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 dan juga disalurkan ke Majelis-Majelis Agama serta Ormas Keagamaan.

Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN Js. Liem Liliany Lontoh, SE., M.Ag. merincikan pembagian masker ini sudah dilakukan di berbagai rumah sakit.

"Pembagian masker bedah ke RSUD Cibinong sebanyak 2000 pcs diserahkan tanggal 6 Juni 2020 oleh Dede Hasan Senjaya selaku Bendahara Umum Matakin didampingi oleh Bobby Senjaya Ketua Makin Cibinong dan Js. Hendrix. Untuk Rumah Sakit Sulianti Saroso dan Wisma Atlet menerima masing- masing 2000 pcs diserahkan oleh Ws. Rudi Gunawijaya Ketua Bidang Sosial MATAKIN pada tanggal 31 Mei 2020. Rumah Sakit Persahabatan tanggal 03 Juni 2020 mendapatkan 1000 pcs masker bedah yang diserahkan oleh Peter Lesmana Sekum Matakin dan diterima oleh drg. Indah selaku tim donasi RSUP Persahabatan. RSUD Tangerang Kota dan Wilayah masing-masing mendapatkan 1000 pcs diserahkan oleh Mahiartono Wakil Ketua Matakin Provinsi Banten didampingi oleh Js. Rubi Wijaya," terangnya.

"Pembagian 1000 pcs masker bedah ke Parisadha Hindu Dharma Indonesia diserahkan oleh Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Lintas Agama MATAKIN yang juga Ketua Matakin Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh, SE., M.Ag. ke Pura Kerta Jaya di Tangerang untuk PHDI yang diterima oleh Bapak Astono pada tanggal 3 Juni 2020. Sementara Ws. Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM., Ph. D. Dewan Rohaniwan MATAKIN menyerahkan 1000 pcs masker bedah ke MUI tanggal 2 Juni 2020 dan diterima oleh Juru bicara Satgas Covid-19 MUI Bpk. KH. M. Cholil Nafis. Sumbangan masker dari MATAKIN untuk PGI diserahkan Sekretaris Umum Matakin Peter Lesmana dan diterima oleh Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jackvelyn Frits Manuputty tanggal 03 Juni 2020 sebanyak 1000 pcs dan dilanjutkan ke KWI yang diterima oleh Romo Agustinus Heri Wibowo, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan juga sebanyak 1000 pcs. Sementara untuk Majelis Budha dikirim ke Bhante Sri Pannavaro di Vihara Mendut, Jalan Pemuda Muntilan Kota Magelang, Jawa Tengah sebanyak 1000 pcs masker bedah," lanjutnya.

"Ws. Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM. Ph.D menyerahkan 2000 pcs masker bedah ke Yayasan Pendidikan Universitas Presiden dan diterima oleh Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA pada hari Jumat 5 Juni 2020. Sementara untuk PBNU masker bedah sebanyak 1000 pcs diserahkan pada tanggal 02 Juni 2020 dan diterima oleh Ketua Umum PBNU Prof. KH. Said Agil Siroj, M.A yang didampingi juga oleh Ketua PBNU Dr. KH. Marsudi Syuhud dan Bendahara Umum H. Dr. Ing. Bina Suhendra. Penyerahan 1000 pcs masker bedah untuk PP Muhammadiyah yang sedianya akan diterima oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mufti karena ada agenda yang lebih penting dan mendadak akhirnya tidak bisa bertemu dan diwakili oleh Staf Sekretariat pada tanggal 2 Juni 2020. Sementara untuk Gusdurian diterima oleh Suradji selaku Program Manager Gusdurian tanggal 2 Juni 2020 sebanyak 1000 pcs. Dari Gusdurian Js. Liem Liliany melanjutkan ke posko JIC di Rumah Perdamaian ICRP jalan Cempaka Putih Barat XXI Jakarta Pusat. Penyerahan 1000 pcs masker didampingi oleh Ws. Lie Suprijadi, SE., M.Ag. yang sudah menunggu di ICRP dan Masker Bedah Matakin diterima oleh Pengurus ICRP Pdt. Frangky Tampubolon Direktur Eksekutif ICRP didampingi Ustad Ahmad Nurcholish, MA dan Kris Hidayat," terangnya.

Ketua Matakin Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh, SE., M.Ag. berharap agar kehidupan bisa kembali berjalan normal.

"Kita semua berharap Virus Covid-19 segera berlalu dan kehidupan kembali berjalan normal. Memasuki era New Normal kiranya kita semua lebih sering mencuci tangan dengan sabun, selalu memakai masker apabila bepergian dan menjaga jarak aman. Bila tidak penting sekali sebaiknya di rumah saja. Anjuran Pemerintah melaksanakan prosedur kesehatan akan membantu diri sendiri dan orang lain. Jadilah pahlawan setidaknya untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat karena kita dapat menjaga diri kita dengan baik dan tidak menularkan virus covid-19," harapnya.(Red)