Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Jumat, 26 Juni 2020, 12:57:00 PM WIB
Last Updated 2020-06-26T06:34:29Z
BERITA POLISINEWS

Kapolda Jateng dan Kodam IV Diponegoro Tinjau Dapur Lapangan Polrestabes Semarang

Advertisement
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, dapur lapangan itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19
Semarang,MATALENSANEWS.com-Kapolrestabes Semarang Kombes.Pol. Auliansyah Lubis bersama Kapolda Jateng dan Kodam IV Diponegoro meninjau persiapan dapur umum (dapur lapangan) yang dilaksanakan di Lapangan Stadion Diponegoro, Kota Semarang, Kamis (25/6/2020).

Tak hanya TNI-Polri , bersama masyarakat Papua tim yang bertugas memasak bersama-sama menu makanan yang selanjutnya akan dibagikan pada masyarakat sekitar yang terdampak Corona atau Covid-19.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, dapur lapangan itu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19, seperti tukang becak, penyapu jalan, tukang parkir dan lainnya.



“Untuk wilayah Polrestabes Semarang kami dari TNI Polri bersama mahasiswa dan masyarakat Papua ikut memasak bersama, kemudian kita bagikan untuk masyarakat sekitar,” kata Luthfi.

“Di sini kita siapkan 350 porsi sekali masak, jika tiga kali masak bisa 900 porsi. Dan hari ini seluruh Kapolres dan Dandim di Jateng sudah menentukan tempat sendiri-sendiri untuk mendirikan dapur lapangan secara serentak,” tambah Kapolda Jateng.

Ia menyebut ada sekitar 11 titik dapur lapangan yang didirikan Brimob secara mobiling di luar.

Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis menambahkan, sesuai perintah Kapolda setiap hari Kamis mendirikan dapur lapangan yang tempatnya berpindah-pindah.

“Kita bersama saudara kita masyarakat Papua ikut masak bareng-bareng agar terasa kebersamaan diantara kita, dan diharapkan ada rasa kepedulian dari mereka (masyarakat Papua) terhadap masyarakat yang terdampak, Covid-19,” terangnya.

Menurut Aulia, dapur lapangan TNI Polri ini digelar setiap hari Kamis. “Tadi sekali masak bisa 350 porsi, yang dibagikan untuk tukang becak, penyapu jalan, dan lainnya. Kita lihat situasi, jika waktunya memungkinkan bisa masak 2-3 kali,” pungkasnya.(Hum/Red)