Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Kamis, 02 Juli 2020, 11:04:00 AM WIB
Last Updated 2020-07-02T04:04:32Z
NEWSTip

10 Khasiat Makan Bawang Putih Mentah Untuk Kesehatan Yang Tak Disangka

Advertisement
gambar : ilustrasi bawang putih
MATALENSANEWS.com– Khasiat bawang putih sebagai salah satu bumbu masak yang wajib tersedia di dapur sudah tidak diragukan lagi. Memasak tidak lengkap rasanya jika tidak ada bawang putih. Namun selain untuk menyedapkan masakan, ternyata bawang putih juga ampuh menjaga kesehatan apalagi jika dimakan mentah. Penasaran apa saja khasiat bawang putih untuk kesehatan? Apa kandungan nutrisi bawang putih?

Bawang putih adalah umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum. Bawang berwarna putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae), dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Bawang putih adalah umbi siung asli budidaya Asia Tengah, tapi juga tumbuh liat di Italia dan daerah selatan Perancis.

Dalam satu buah bawang putih biasanya terdapat 1-10 siung. Setiap siungnya itu sendiri memiliki berat sekitar 6-8 gram. Maka, per 100 gram bawang putih kira-kira mengandung:

4 kalori
1 gram karbohidrat
0,2 gram protein
0,1 gram serat
0,1 miligram mangan (setara dengan 3% kebutuhan harian tubuh)
0,9 miligram vitamin C (setara dengan 2% kebutuhan harian tubuh)
5,4 miligram kalsium (setara dengan 1% kebutuhan harian tubuh)
0,4 mikrogram selenium (setara 1 persen% kebutuhan harian tubuh)
sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Bawang putih juga diperkaya oleh senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida. Ketika bawang putih mentah dikunyah dalam mulut, zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin. Berikut khasiat makan bawang putih mentah untuk kesehatan yang tak pernah disangka.

1. Menurunkan kolesterol.

Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu bahan makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi. Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan. Temuan tersebut juga diperkuat oleh beragam studi yang lebih terkini. Salah satunya adalah studi yang dimuat dalam International Journal of Medical Science and Public Health tahun 2016.

Tim peneliti dari India awalnya meminta 50 orang yang punya kolesterol tinggi untuk rutin makan 3 gram bawang putih mentah satu kali setiap hari. Setelah 90 hari masa percobaan, seluruh partisipan tersebut mengalami penurunan kolesterol yang cukup banyak, yaitu sekitar 10-13 persen. Peneliti menemukan manfaat ini berasal dari kandungan allicin dalam bawang putih. Uniknya, allicin hanya akan diproduksi oleh bawang putih ketika siungnya dipotong, ditumbuk (uleg), atau dihancurkan dengan cara dikunyah. Allicin menghambat enzim yang berperan dalam pembuatan kolesterol.

2. Mengendalikan tekanan darah.

Jika anda termasuk orang yang berisiko atau sudah terdiagnosis hipertensi, menjaga pola makan adalah salah satu kunci agar tetap sehat. Nah dari sekian banyak makanan sehat yang ada, bawang putih bisa jadi andalan anda. Potensi khasiat bawang putih untuk menurunkan tekanan darah telah lama dikenal sebanding dengan obat hipertensi generik. Sebuah penelitian dari Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences melaporkan bahwa efek penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sehabis makan bawang putih mentah hampir sama dengan obat atenolol.

Lagi-lagi, manfaat ini berasal dari kandungan allicin yang hanya bisa didapat ketika siung bawang putih mentah dikunyah, diuleg, atau dipotong. Cara ini membuat allicin lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh. Selain itu, bawang putih juga mengandung polisulfida yang bekerja memperlebar pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.

3. Menyehatkan jantung.

Kabar baiknya, bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung. Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis. Uniknya, khasiat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic). Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.

Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner. Endapan kalsium dalam arteri koroner adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan. Dua kondisi di ataslah yang kemudian memicu aterosklerosis. Ketika aterosklerosis terjadi, anda akan lebih rentan terhadap serangan jantung atau stroke.

4. Menurunkan risiko kanker.

Manfaat menguntungkan dari bawang putih telah dikenal selama berabad-abad. Melansir dari National Cancer Research Institute, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.

Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.

5. Menjaga kesehatan otak.

Ternyata makan bawang putih tidak cuma bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi juga otak. Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit. FruArg dilaporkan mengurangi kadar oksida nitrat yang diproduksi oleh sel mikroglia di dalam otak selama melawan peradangan dan stres oksidatif. Di satu sisi, peran sel mikroglia sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Namun, semakin lama sel mikroglia melawan peradangan akan semakin banyak memproduksi oksida nitrat. Kadar oksida nitrat yang berlebihan telah lama dikaitkan sebagai penyebab kerusakan sel otak.

Nah untungnya, FruArg dalam bawang putih bisa memperbanyak sel mikroglia tanpa memicu peningkatan kadar oksida nitrat dalam otak. Ini artinya bawang putih menawarkan manfaat perlindungan bagi sel-sel otak dengan membuatnya lebih kebal terhadap risiko penyakit neurologis, seperti demensia dan Alzheimer.

6. Mengatasi jerawat.

Jangan menyerah dulu jika seribu satu cara menghilangkan jerawat sudah anda coba tapi tidak ada yang berhasil. Stok bawang putih di dapur mungkin bisa jadi solusinya. Berbagai studi membuktikan bahwa allicin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik yang membantu membunuh kuman penyebab jerawat. Berbagai sifat ini turut membantu meredakan pembengkakan dan peradangan kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah untuk mencerahkan rona kulit.

Bawang putih juga mengandung vitamin dan mineral lain yang dipercaya dapat membasmi jerawat. Mulai dari vitamin C, vitamin B-6, selenium, tembaga, dan seng yang bermanfaat untuk mengendalikan produksi minyak berlebih.

7. Memperkuat tulang.

Tahukah anda selain kalsium dan vitamin D, flavonoid yang terkandung di dalam bawang putih termasuk dalam komponen gizi yang paling potensial untuk meningkatkan kesehatan tulang?Merangkum hasil temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang sementara memperlambat proses pengeroposan mineral tulang.

Nah dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang ditemukan paling efektif menghambat proses perapuhan tulang. Sebuah penelitian pada tikus lab juga menemukan bawang putih bermanfaat mencegah pengeroposan tulang setelah operasi pengangkatan indung telur (oophorectomy).

8. Melawan radang, pilek, dan batuk.

Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh. Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.

Jika anda sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu anda lebih cepat sembuh. Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas. Selain itu, bumbu dapur wajib dalam masakan Indonesia ini bisa mengurangi kecapekan.

9. Bisa menjadi ‘antibiotik alami’

Kandungan diallyl sulfide dalam bawang putih ditemukan dapat melawan bakteri Campylobacter penyebab gangguan pencernaan dan bahkan 100 kali lipat lebih efektif daripada antibiotik umum yang sering digunakan.

Khasiat bawang putih yang dapat melawan bakteri tertentu membuatnya berpotensi untuk menjadi alternatif ‘antibiotik alami’.

10. Mengatasi rambut rontok.

Siapa sangka manfaat makan bawang putih mentah bisa mengatasi masalah rambut rontok.

Pada alopecia atau kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, bawang putih mentah bisa memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala. Beberapa orang bahkan mengoleskan minyak bawang putih di kepala untuk mencegah kebotakan.

Semua khasiat bawang putih di atas dapat anda raup semudah mengunyah siungnya mentah-mentah. Sebab justru dalam kondisi paling segarnyalah, nutrisi dalam bawang bisa bekerja optimal.

Mungkin cara makan bawang putih ini tidak biasa bagi anda, tapi mengolah bawang dengan memasaknya justru akan menghilangkan berbagai nutrisi penting. Namun jika tidak ingin terus-terusan makan yang mentah, tidak apa juga untuk menyelinginya dengan memasukkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari.

Boleh makan berapa banyak bawang putih mentah dalam sehari? Jika anda tergolong sehat walafiat dan tidak memiliki masalah kesehatan serius, University of Maryland Medical Center membolehkan Anda makan 1-4 siung bawang putih mentah setiap hari.

Makan bawang putih lebih dari satu siung per hari mungkin bisa memperparah kondisi orang yang punya gangguan pencernaan parah. Selain itu, orang yang memiliki alergi, tekanan darah rendah, asma, bisul, atau masalah tiroid juga disarankan untuk lebih dulu konsultasi ke dokter sebelum makan bawang putih.

Sama halnya apabila anda saat ini sedang mengonsumsi obat berikut:

Isoniazid (Nydrazid)
Pil KB
Cyclosporine
Obat untuk HIV/AIDS
Obat antinyeri NSAID
Obat pengencer darah (Warfarin)
Jika anda sedang mengonsumsi obat-obatan ini, batasi jumlah bawang putih yang anda konsumsi agar tidak terjadi interaksi yang merugikan. Sebaiknya tanyakan dulu kepada dokter apakah aman makan bawang putih saat sedang menggunakan obat medis. (Guntur)