.jpg)
Advertisement
 |
| Nenek Sumiyati (57) saat dirawat oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad |
MATALENSANEWS.com|JAKARTA– Kebahagiaan dan keceriaan Nenek Sumiyati (57) tersirat saat dirawat oleh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad dan awak kapal yang bertugas di KRI Banda Aceh-593 dalam perjalananan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Kediri.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Makassar, Senin (6/6/2020).
Dansatgas mengungkapkan, keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari Nenek Sumiyati yang setiap hari bersama-sama dengan anggota Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad dalam perjalanan berlayar pulang dengan KRI Banda Aceh-593 menuju pulau Jawa.
"Selama di perjalanan Nenek Sumiyati mendapat perhatian dari personel Satgas yang secara bergantian merawat, menemani dan mewarnai keceriaan hari-hari Nenek Sumiyati selama perjalanan di kapal," ucapnya.
Sambungnya, dalam beberapa hari ke depan jika sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Nenek Sumiyati selanjutnya akan diantarkan oleh anggota Yonif MR 411/PDW Kostrad di kampung halamannya Dusun Puhjarak, Desa Puhjarak, Kec. Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa timur.
"Untuk menyambut kedatangan nenek Sumiyati di kampung halamannya, anggota Korum yang berada di asrama juga telah berkoordinasi dengan Koramil 18/Plemahan Kodim 0809/Kediri," terang Mayor Inf Rizky.
"Kita akan bersama-sama memastikan kesiapan kelayakan rumah yang akan ditempati oleh Nenek Sumiati, dan sekaligus memberikan kabar gembira ini kepada keluarganya," imbuh Alumni Akmil tahun 2003 tersebut.
Kasih sayang dan perhatian untuk Mbah Ompong (panggilan akrab Nenek Sumiyati) juga dicurahkan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk perjalanan berlayar nenek mendapat perhatian dari seluruh ABK KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Hanla).
"Tiga Srikandi TNI AL yang bertugas di KRI Banda Aceh-593 yakni Letda Laut (P/W) Risma Simangunsong, Serda Ttg/W Mega Pratiwi D, Serda Bek/W Hertia Ayu bersama personel Satgas turut membantu merawat dan mewarnai keceriaan nenek," imbuh Rizky.
Kepedulian prajurit TNI terhadap berbagai kesulitan rakyat di sekelilingnya merupakan pengaplikasian Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dengan penuh keikhlasan, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.(Dispenad/Red)
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Makassar, Senin (6/6/2020).
Dansatgas mengungkapkan, keceriaan dan kebahagiaan terpancar dari Nenek Sumiyati yang setiap hari bersama-sama dengan anggota Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad dalam perjalanan berlayar pulang dengan KRI Banda Aceh-593 menuju pulau Jawa.
"Selama di perjalanan Nenek Sumiyati mendapat perhatian dari personel Satgas yang secara bergantian merawat, menemani dan mewarnai keceriaan hari-hari Nenek Sumiyati selama perjalanan di kapal," ucapnya.
Sambungnya, dalam beberapa hari ke depan jika sudah sampai di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Nenek Sumiyati selanjutnya akan diantarkan oleh anggota Yonif MR 411/PDW Kostrad di kampung halamannya Dusun Puhjarak, Desa Puhjarak, Kec. Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa timur.
"Untuk menyambut kedatangan nenek Sumiyati di kampung halamannya, anggota Korum yang berada di asrama juga telah berkoordinasi dengan Koramil 18/Plemahan Kodim 0809/Kediri," terang Mayor Inf Rizky.
"Kita akan bersama-sama memastikan kesiapan kelayakan rumah yang akan ditempati oleh Nenek Sumiati, dan sekaligus memberikan kabar gembira ini kepada keluarganya," imbuh Alumni Akmil tahun 2003 tersebut.
Kasih sayang dan perhatian untuk Mbah Ompong (panggilan akrab Nenek Sumiyati) juga dicurahkan oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk perjalanan berlayar nenek mendapat perhatian dari seluruh ABK KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Hanla).
"Tiga Srikandi TNI AL yang bertugas di KRI Banda Aceh-593 yakni Letda Laut (P/W) Risma Simangunsong, Serda Ttg/W Mega Pratiwi D, Serda Bek/W Hertia Ayu bersama personel Satgas turut membantu merawat dan mewarnai keceriaan nenek," imbuh Rizky.
Kepedulian prajurit TNI terhadap berbagai kesulitan rakyat di sekelilingnya merupakan pengaplikasian Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dengan penuh keikhlasan, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara.(Dispenad/Red)
