Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Kamis, 06 Agustus 2020, 2:46:00 PM WIB
Last Updated 2020-08-06T07:46:39Z
BERITA TNINEWS

Kasdim Pati Pimpin Pengawasan Kegiatan Ketatalaksanaan Binter Tingkat Koramil

Advertisement
Kasdim Mayor Inf  Much. Sholihin S.Ag. M. Si  saat pelaksanaan Pengawasan Kegiatan (Wasgiat) Ketatalaksanaan Binter di jajaran Koramil
Pati,MATALENSANEWS.com-Ketatalaksanaan Binter merupakan suatu proses kegiatan manajemen Teritorial di tingkat Koramil yang bertujuan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kegiatan Binter Koramil dan bahan masukan dalam penyusunan Sisrendal Binter maupun produk Binter lainnya di tingkat Kodim.

Pelaksanaan Ketatalaksanaan Binter meliputi kegiatan pengumpulan data Teritorial, analisa kejadian, penyusunan rencana kegiatan Binter dan pembuatan laporan kegiatan Binter, “ungkap Kasdim Mayor Inf  Much. Sholihin S.Ag. M. Si  saat pelaksanaan Pengawasan Kegiatan (Wasgiat) Ketatalaksanaan Binter di jajaran Koramil, Kamis (06/08/2020).

Kasdim menjelaskan, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan Wasgiat Ketatalaksanaan Binter Koramil jajaran Kodim 0718/Pati, maka perlu disusun rencana pengawasan kegiatan Ketatalaksanaan Binter  TA. 2020 sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan di Satuan bawah secara terarah dan mencapai sasaran yang diharapkan.

Lebih lanjut Kasdim mengatakan, Maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut yakni memberikan gambaran kepada Komando Atas tentang rencana kegiatan pengawasan Ketatalaksanaan Binter  jajaran Kodim 0718/Pati agar lebih efektif dan terarah pada tugas pokok Satkowil.

Sementara tujuannya untuk meningkatkan kemampuan aparat komando kewilayahan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Binter Koramil serta sebagai masukan dalam menyusun Sisrendal Binter Kodim maupun produk Binter lainnya.
Materi yang dilaksanakan antara lain pengumpulan data Teritorial, analisa kejadian, penyusunan rencana kegiatan Binter dan laporan kegiatan Binter.

"Metode yang dilaksanakan dengan Praktek Aplikasi, Wawancara/ tanya jawab, observasi/ pengamatan dan diskusi,“ pungkasnya. (Narto P)