Advertisement
 |
| Kebakaran pabrik plastik Indo Sakura |
Peristiwa kebakaran pabrik plastik Indo Sakura terjadi sekira pukul 10.30 WIB dan mengakibatkan kerusakan mesin open dan sebagian gedung mesin produksi.
Menurut keterangan Hari Puji Santoso (23) warga Ds. Medayu Rt 14 Rw 04 Kel. Medayu Kec. Suruh Kab. Semarang pada saat pukul 10.00 WIB tim teknisi yang dipimpin oleh Mamik selaku Kepala Teknisi Mesin I bersama dengan Bayu, bagian teknisi melaksanakan servis maintenance perbaikan mesin di Gedung A Mesin Open boiler dalam keadaan masih hidup (mesin masih menyala) dan setelah itu terjadi percikan api dilokasi mesin.Seketika api menyambar barang-barang plastik dan kimia disekitar lokasi sehingga terjadi kebakaran.
Vidio kebakaran pabrik plastik Indo Sakura !!!
Ditempat yang sama, Zola Ahmad Salim (20) warga Jl. Bengawan 4 Rt. 10 Re. 03 Kel. Kutowinangun Kidul Kec. Tingkir Kota Salatiga, menyampaikan bahwa pada saat itu pukul 10.00 WIB dilokasi melihat percikan api begitu cepat dari ruang panel mesin I Open Boiler. Dimana saat itu Bayu teknisi sedang melakukan perawatan maintenance terhadap mesin dan melihat Bayu sudah lari dengan kondisi tubuh bagian belakang terbakar.
Dilokasi tersebut diketahui banyak bahan kimia dan plastik yang mudah terbakar. Kemudian alarm berbunyi dan karyawan berhamburan keluar gedung sedangkan security menghubungi pemadam kebakaran, terangnya.
"Pada pukul 12.30 WIB dengan dibantu peralatan 6 KBM pemadam kebakaran, Personil Polres Salatiga, Polsek Argomulyo, Kodim 0714 Salatiga, Satpol PP Salatiga api sudah dapat dipadamkan."
Dari peristiwa tersebut, kerugian personil Andri Bayu Saputro (30) Karyawan ISI, warga Purwosari Rt. 04 RW. 04 Noborejo Argomulyo Mengalami luka bakar bagian tangan dan dada 25% dan sekarang dirawat di RS. Puri Asih Salatiga.
Yuniar Rido Rusdianto (32) Karyawan ISI, Warga Panggung sari Rt. 02/11 Kelas. Cacaban Kec. Magelang Tengah Kilota Magelang. (Mengalami luka bakar bagian tangan dan dada 25%).Dirawat di RS. Puri Asih Salatiga.
Adapun kerugian materiil ,Kerusakan di ruang mesin gedung A bersama barang barang bahan plastik dan mesin Open I yang ditafsir ± Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah).
Kontributor : Anden
Edytor : Guntur
