Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Senin, 14 September 2020, 2:54:00 PM WIB
Last Updated 2020-09-14T07:54:48Z
NEWSRegional

Forkopincam Batuwarno Hadiri Sosialisasi dan Penyerahan Kepesertaan JKN KIS dan Penyerahan Sertifikat PTSL Tahun 2020

Advertisement
Sosialisasi dan Penyerahan Kepesertaan JKN KIS  dan Penyerahan Sertifikat PTSL Tahun 2020 
Wonogiri,MATALENSANEWS.com–Bertempat di Halaman Kantor Desa Ronggojati, Kecamatan Batuwarno  telah berlangsung kegiatan Sosialisasi dan Penyerahan Kepesertaan JKN KIS  dan Penyerahan Sertifikat PTSL Tahun 2020 Kecamatan Batuwarno, Senin(14/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Kepala BPJS Kab. Wonogiri Hariyatni, Kepala Dinas Sosial Wonogiri Kurnia Listyarini, Kepala Badan Pertanahan Wonogiri atau yang mewakili, Camat Khrisma Eko Sutiyono, Danramil 06/Batuwarno Kapten Inf Budi Raharjo, Kapolsek Batuwarno , Kepala Desa/Kelurahan se-Kec. Batuwarno, Ketua RT dan RW se-Kec. Batuwarno, Perwakilan Peneriman JKN KIS  dan Sertifikat PTSL Tahun 2020.

Camat mengungkapkan pelaksanaan di Desa Ronggojati karena desa tersebut meraih juara I dalam pelunasan pajak PBB. Lebih lanjut, Camat menyampaikan untuk tahun 2020 Kecamatan Batuwarno ada 689 KK yang akan menerima JKN KIS. Ada 6 desa dan 1 kelurahan yang mengikuti progaram PTSL yaitu sebanyak 1.325 di Wilayah Kec. Batuwarno.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, dalam situasi dan kondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan perhatian, dalam hal pelayanan kesehatan, Kartu Indonesia Sehat adalah wujud hadirnya negara bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kedepan, diharapkan masyarakat semakin memahami prosedur penggunaan layanan BPJS, untuk memberikan keringanan pembiayaan layanan kesehatan. Kabupaten Wonogiri saat ini masuk kategori zona kuning, dan wilayah se-Karesidenan Surakarta adalah yang terendah.

Tidak lupa dalam suasana yang masih diliputi Pandemi Covid-19, Bupati berharap masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, yaitu memakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan dan berkerumun. Semua langkah ini ditujukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.(Erna Wati SH)