Advertisement
Semarang,MATALENSANEWS.com-Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gelar pertemuan internal bertajuk KOPDARWIL "Konsolidasi Penguatan DPD Se-JAWA TENGAH" digedung UTC Hotel Semarang, Kamis (29/10).
KOPDARWIL ini dihadiri oleh Plt.Ketua Umum Giring Ghanesa, Pengurus Pusat PSI Eric Wijaja, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jateng, Farchan, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Kabupaten Kota se Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Giring Ganesha memilih keluar dari grup band Nidji yang telah membesarkan namanya itu pada 2019. Giring memilih terjun ke dunia politik melalui PSI dengan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Barat, yang meliputi Kota Bandung-Cimahi.
Giring sukses meraih suara cukup banyak di dapilnya yakni 47.069 suara. Namun ia harus ikhlas gagal melenggang ke Senayan akibat raihan suara partainya yang tak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Dalam sambutannya,Giring Ganesha menyampaikan bahwa Partai PSI membuka pintu selebar-lebarnya kepad siapapun untuk bergabung bersama PSI. Dan PSI berani menyakinkan siapapun yang ingin maju bersama PSI, partai tidak akan meminta mahar sepeserpun.
Selain itu Giring juga menekankan kepada seluruh tamu yang hadir untuk selalu loyalitas terhadap partai. Entah itu dari pengurus atas hingga bawah.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jateng Farchan,kedepan PSI harus fokus untuk mengambil hati generasi muda dan pemilih pemula, PSI menyadari peran dan kontribusi pemuda melinel sangat besar untuk kemajuan bangsa.
Eric Widjaja selaku pengurus DPP PSI mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mengetahui sejauh mana langkah pengurus PSI di tiap-tiap kabupaten- kota dalam memenangkan Paslon yang diusung di kancah PILKADA 2020.
“Kami menyarankan kepada DPD, agar betul-betul memanfaatkan momentum Pilkada ini, sebagai panggung politik PSI untuk menyampaikan gagasan-gagasannya,” kata Eric.
Gagasan Politik PSI kata Eric, adalah politik yang mengakomodir kepentingan pemuda, khususnya milenial. Apalagi PSI merupakan partai anak muda yang selalu menginginkan perubahan.
“Ide dan gagasan anak muda harus tersampaikan dan PSI punya peranan penting dalam itu,” ungkapnya.
Eric berharap, agar pengurus sebisa mungkin melibatkan anak muda dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, karena, Erick meyakini jika panggung politik ini tidak diisi oleh anak muda, bisa saja orang-orang yang tidak punya kepedulian terhadap anak-anak muda yang akan mengisinya.
“Bisa saja politik ini diisi oleh orang yang tidak mengerti apa yang diinginkan oleh anak muda, makanya anak muda harus tampil,” pungkasnya.(Anden)
