Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Rabu, 09 Desember 2020, 10:21:00 PM WIB
Last Updated 2020-12-09T15:32:15Z
BERITA UMUMNEWS

Waduh, Seorang Wanita Muda Yang Baru Melahirkan Diduga Dianiaya Pengelola Rental

Advertisement


Semarang,MATALENSANEWS.com-Diduga menjadi korban penganiaayan pengelola Rental, seorang Perempuan muda (NV) warga Pabelan kabupaten Semarang melapor ke Pihak Kepolisian atas peristiwa yang ia alami pada 9 Desember 2020.


Kejadian tersebut berawal saat korban NV (22) berjalan mencari makan sekira pukul 01.00 wib dan ditemui oleh seorang lelaki (Ind) pengelola rental di wilayah Sampangan Semarang.


Terlapor memintak uang kepada NV terkait peminjaman unit rental 2 tahun yang lalu.Dan Berhubung NV menginap di salah satu hotel dikawasan Jln Diponegoro Semarang bersama ke tiga temannya, permasalahan diselesaikan di tempat NV menginap.


Menurut NV dihadapan media menjelaskan, memang saya pernah meminjam unit mobil tetapi itu 2 tahun yang lalu.Kebetulan mobil yang saya pinjam ditabrak orang, dan Saya (NV) sudah memperbaiki serta membayar biaya sewa rental tetapi masih dimintak katanya buat beli pelek 1,5 juta.


Karena tidak ada uang untuk membayar, Saya dan ketiga teman digledahi semua dompet beserta tas yang ada.Karena tidak ditemukan barang yang berharga, Koper yang berisi pakain dibawa oleh pengelola rental (Ind), ungkap NV.


Akhirnya dengan sekuat tenaga Saya mempertahankan Koper milik Saya.Dan pengelola Rental (Ind) menjambak rambut,serta menginjak-injak kaki Saya." Koq ada lelaki sejahat itu ya..? Keluh NV. 


"Padahal Saya cuma seorang wanita dan kondisi saya baru saja melahirka," terang NV sambil menangis.

VIDIO saat penganiayaan!!!



Dari peristiwa tersebut, NV melaporkan kejadian yang menimpanya ke Kapoltabes Semarang pada pukul 03.00 wib,tetapi disuruh pulang dan dimintak buat visum dulu baru laporan.


NV pun pulang dan menceritakan peristiwa yang menimpanya ke orang tuanya.HD orang tua NV mengantar visum di RSU.Kariadi dan melaporkan kejadian tersebut di Poltabes Semarang.


HD Selaku orang tua korban penganiayaan dan perampasan, berharap ada keadilan buat anaknya."Saya percaya pada aparat penegak hukum kususnya Kapoltabes Semarang untuk menindak secara tegas kepada pelaku yang melakukan tindakan premanisme," terang HD.(Guntur SH)