Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Rabu, 17 Februari 2021, 11:38:00 PM WIB
Last Updated 2021-02-17T16:38:03Z
BERITA TNINEWS

14 Batang Kayu Ilegal Diamankan Satgas Pamtas Yonif 407/PK Saat Patroli Keamanan

Advertisement


Kalbar,MATALENSANEWS.com-Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Pos Sei Seria melaksanakan patroli keamanan untuk mencegah terjadinya tindakan illegal di wilayah perbatasan, sekaligus untuk mencegah tindakan melawan hukum lainnya dari oknum yang tidak bertanggung jawab.


Dalam patrolinya tersebut personel Pos Sei Seria yang dipimpin Sertu Basroni selaku Danpos Sei Seria beserta 4 orang anggotanya menemukan kayu sebanyak 14 batang jenis Belian yang diduga merupakan hasil Ilegal Logging di kawasan hutan lindung Sungai Seria, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.


Dikatakan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan,

Penemuan kayu tersebut bermula saat Patroli Keamanan yang dilakukan oleh personel Pos Sei Seria, ketika dalam perjalanan anggota Pos Sei Seria melihat kayu yang sudah tertebang. merasa curiga, Sertu Basroni bersama 4 anggotanya kemudian melakukan pemeriksaan dan melihat adanya tumpukan kayu yang di duga kuat kayu tersebut merupakan hasil aktivitas pembalakan liar.


"Saat dilakukan penyisiran disekitaran lokasi, anggota Pos Sei Seria juga menemukan barang bukti lain berupa 2 Jerigen yang berisi oli dan bensin campur," kata Dansatgas


“Patroli ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas untuk menekan dan meminimalisir banyaknya tindakan illegal di wilayah perbatasan, khususnya kegiatan illegal logging yang sering terjadi di hutan lindung,” kata Letkol Inf Catur Irawan, Rabu (17/02/2021).


Sementara itu, kayu olahan hasil pembalakan liar yang berhasil diamankan sebanyak 7 Papan berukuran 3cm x 25cm x 2,5m, 2 balok berukuran 25cm x 40cm x 3m, 5 usuk berukuran 6cm x 8cm x 5m, serta barang bukti lain berupa 1 jerigen Oli 1,5 Liter dan 1 jerigen Bensin 3 Liter.


"Untuk barang bukti sementara masih berada di lokasi penemuan dan nantinya akan dikordinasikan dengan

KPH setempat guna proses lebih lanjut," ujarnya


Patroli secara rutin akan terus dilakukan, selain untuk mengecek patok perbatasan, sekaligus untuk mencegah tindakan melawan hukum lainnya.


Dansatgas juga berharap, untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat diminta untuk menahan diri agar tidak melakukan penebangan pohon di kawasan hutan lindung, maupun tanaman, serta pohon-pohon yang dilindungi.(Syehful)