Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Rabu, 24 Februari 2021, 3:24:00 PM WIB
Last Updated 2021-02-24T08:24:11Z
BERITA TNINEWS

Rumkit Lapangan Benteng Vastenburg, Inovasi di Tengah Pandemi

Advertisement


Surakarta,MATALENSANEWS.com-Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. meresmikan penggunaan Rumah Sakit Lapangan Benteng Vastenburg di Solo, Rabu (24/02/2021).


Mengingat penyebaran virus Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan DIY masih cukup tinggi sedangkan daya tampung fasilitas rumah sakit untuk penanganan Covid-19 masih terbatas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan salah satunya melakukan perluasan karantina. Maka melalui pembangunan rumah sakit lapangan yang diinisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)  bekerjasama dengan pemerintah kota Solo ini diharapkan dapat menampung pasien Covid-19 yang ada di kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri dan Sragen serta masyarakat dari Jawa Timur bagian barat, apabila rumah sakit permanen sudah tidak bisa menampung lagi. 


Pangdam mengungkapkan bahwa segenap komponen bangsa terus melakukan inovasi dan kreasi dalam menghadapi pandemi. Selain Rumkitlap yang ada di Benteng Vastenburg ini Angkatan Darat memiliki beberapa rumah sakit lapangan yang sudah tergelar yaitu di Sulawesi dan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. 


“Rumah sakit ini bisa dibongkar dalam waktu cepat dan dipasang dalam waktu cepat dan langsung dioperasionalkan. Peralatan yang ada disini lebih bersifat portable dibandingkan dengan peralatan yang berada di rumah sakit, sehingga efektifitasnya bisa cepat untuk pelayanan di lapangan,” ungkapnya.


Pangdam menghimbau baik kepada jajaran TNI Polri, Pemerintah dan Relawan untuk tetap menjaga kesiapan dan kewaspadaan agar pandemi bisa benar-benar segera teratasi. Sebagai informasi bahwa tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan di rumah sakit tersebut berasal dari jajaran Kesehatan Kodam IV/Diponegoro, Pusat Kesehatan Angkatan Darat dan Kementerian Kesehatan. Namun demikian apabila ada tenaga kesehatan dari unsur manapun dipersilahkan untuk bergabung sebagai bagian dari edukasi.


Ditambahkan oleh Pangdam bahwa nantinya Rumkitlap di atas lahan seluas 4 hektar ini bisa dikembangkan untuk pelayanan vaksinasi massal. Tentunya hal ini memerlukan sinergi antar seluruh stake holder yang terkait.


“Saya yakin untuk seluruh tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit lapangan ini siap untuk itu, kalau ada apa-apapun ada rumah sakit ini, jadi kalau ada kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bisa ditangani di rumah sakit sehingga tempat yang di persyaratkan untuk vaksinasi terpenuhi Pak Kadis ya, ini bisa kita kembangkan dan bisa kita inovasikan bersama” tegas Pangdam.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa Tengah, Kepala Dinas Kesehatan Jateng mewakili Gubernur Jateng, Ketua DPRD Jateng, Kepala Pengadilan Tinggi Jateng dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jateng, Danrem 074/Wrt , Para pejabat Forkopimda Solo.(Hum/Red)