Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Rabu, 24 Februari 2021, 10:56:00 PM WIB
Last Updated 2021-02-24T15:56:13Z
BERITA TNINEWS

Satgas Yonif 407/PK Gagalkan PMI Non Prosedural Yang Akan Memasuki Wilayah Malaysia

Advertisement


Kalbar,MATALENSANEWS.com-Pos Langau I Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK menggagalkan satu orang PMI Non Prosedural yang akan masuk ke wilayah Malaysia melalui jalan tidak resmi di sektor jalan tikus wilayah Desa Langau, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu.


Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan, dalam keterangannya di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (24/02/2021).


Diungkapkan Letkol Inf Catur Irawan, diamankannya satu orang tersebut bermula saat anggota Pos, yaitu Pos Langau I melaksanakan kegiatan rutin patroli dan ambush/pengendapan di sektor yang sudah ditentukan.


"Saat melakukan pengendapan, Personel Pos Langau I melihat 1 orang yang berjalan dengan menggunakan senter kemudian diberhentikan. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan informasi bahwa orang tersebut berinisial TM (54) warga Desa Temuyuk, Kecamatan Bunut Hulu yang akan masuk ke wilayah Malaysia melalui jalan tidak resmi dan tidak memiliki dokumen yang resmi," ungkap Dansatgas.  


Selanjutnya, anggota Pos Langau I membawa 1 PMI tersebut ke Pos Langau 1 untuk melaksanakan pengecekan suhu tubuh dan pencarian keterangan.


“Selain itu, sebagai upaya untuk mencegah terpaparnya Covid 19, PMI Non Prosedural tersebut juga dibawa ke Puskesmas Puring Kencana untuk dilaksanakan Rapid Test, dengan hasil non reaktif," tambahnya.


Dikatakan juga, guna untuk memperketat jalur-jalur tikus wilayah perbatasan. Satgas Pamtas Yonif 407/PK akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin setiap hari selama 24 jam, baik untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Indonesia maupun PMI Non Prosedural,” tegas Letkol Inf Catur Irawan.


“Untuk saat ini, PMI Non Prosedural tersebut sudah di berikan pemahaman agar tidak pergi ke Malaysia melalui jalan tidak resmi. Dan sudah kami serahkan ke kantor Desa Langau untuk dipulangkan ke daerah asalnya,” pungkas Dansatgas.(Syehful)