Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Kamis, 01 April 2021, 12:33:00 PM WIB
Last Updated 2021-04-01T05:33:20Z
BERITA POLISINEWS

Dumas Presisi, Aplikasi Baru Polri Untuk Tampung Keluhan Masyarakat

Advertisement


MATALENSANEWS.com-
Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, saat ini tengah gencar memperkenalkan aplikasi baru. Aplikasi yang bertajuk Dumas Presisi itu ditujukan untuk menampung berbagai keluhan masyarakat termasuk pada pelayanan Polri sendiri.


Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna menyilahkan masyarakat untuk mengunduh aplikasi ini. " Bisa diunduh di playstore atau app store. Muatannya juga ringan sekitar 16 megabyte," jelas Kombes Iskandar saat memberikan keterangan melalui telepon kepada wartawan, Kamis (1/4).


Ditegaskan pula agar masyarakat tidak memberikan laporan fiktif lewat aplikasi ini.


"Intinya kami berharap masyarakat memberikan materi laporan yang riil dan akurat. Jangan memberikan informasi yang tidak sesuai fakta," tandasnya.



Kombes Iskandar menjelaskan, ada sejumlah tahapan sebelum masyarakat memberikan laporan. Nomor Induk Kependudukan, wajib dituliskan saat memanfaatkan aplikasi itu.


"Tahap awal silahkan mengisi NIK. Kalau tidak terverifikasi maka tidak dapat masuk tahap selanjutnya," tambahnya.


Selain itu, lanjut Kombes Iskandar, dengan aplikasi Dumas Presisi, masyarakat bisa memantau perkembangan laporannya secara mudah. Sebab, perkembangan kasus yang dilaporkan akan selalu di-update dalam aplikasi tersebut.


"Sejauh mana laporan yang dimasukkan, sudah diproses apa belum dan seterusnya, bisa dipantau. Oleh sebab itu, masyarakat jangan ragu," tambah Kombes Iskandar.



Bahkan, lewat aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan kinerja Polri sendiri.


"Ada unsur itwasda, ada juga unsur propam. Kalau dulu banyak yang laporan ke masing-masing bagian tersebut namun isinya sama. Makanya sekarang disatukan, cukup lewat aplikasi ini," tambahnya.


Aplikasi Dumas Presisi resmi diluncurkan pertengahan Februari lalu oleh Kapolri di Jakarta dan terpantau telah diunduh ribuan orang melalui playstore maupun app store. (Cahyadi / Vio Sari.)