Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 31 Mei 2021, 5:07:00 AM WIB
Last Updated 2021-05-30T22:07:53Z
BERITA PERISTIWANEWS

Kapospol Oksamol Dibunuh , Masyarakat Murka dan siap bertempur melawan Lamek Taplo pimpinan teroris Ngalam Kupel

Advertisement


Oksibil,MATALENSANEWS.com- Kejadian Pembunuhan Kapospol Oksamol Briptu Stevanus Mario Sanoi oleh kelompok Teroris Papua Wilayah Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo pada tanggal 28 Mei 2021 membuat marah masyarakat setempat dan akhirnya berkumpul dan mengejar pelaku pembunuh dengan senjata tradisional yaitu panah.


Danton Linmas Distrik Oksamol, Ansel Namanya, dengan bersedih dan menangis saat penjemputan jenazah Almarhum Kapospol Oksamol menjelaskan, pada saat kejadian malam hari, kami semua tidak mengetahuinya, namun saat pagi hari barulah kami mengetahui bahwa Kapospol kami telah telah dibunuh.


"Kami masyarakat distrik Oksamol marah atas kejadian tersebut, sehingga kami berkumpul lalu dengan menggunakan senjata tradisional, kami mengejar pelaku pembunuh yang masih berada tidak jauh dari kampung kami. Kami sempat ditembaki oleh mereka namun kami tetap maju untuk mengejar mereka" Kata Danton Linmas, Ansel.


Lanjut Danton Linmas, Kami masyarakat distrik Oksamol sangat mencintai NKRI. Kami ini masyarakat Indonesia, dan demi mempertahankan wilayah perbatasan Indonesia, kami pernah perang suku dengan masyarakat negara tetangga kami yaitu Papua New Guinea (PNG) yang mana mereka mengklaim bahwa wilayah tempat tinggal kami adalah bagian dari negara PNG.


"Saya yakin para pelaku adalah kelompok Teroris Papua Wilayah Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo. Mereka ini bukan masyarakat asli Oksamol melainkan Mereka adalah masyarakat dari luar Oksamol yang masuk untuk mengacaukan kami di distrik oksamol. Sekali lagi, kami tetap berjaga-jaga untuk menolak dan mengejar para pelaku" tambahnya.


Danton Linmas kembali menjelaskan, Bahwa, Jenazah Almarhum,. Kapospol Oksamol, Dijaga ketat oleh masyarakat Oksamol dan sebagainya masyarakat dengan alat perang tradisional menjaga bandara Oksamol untuk pendaratan pesawat penjemputan jenazah almarhum.


Redaksi