Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Sabtu, 01 Mei 2021, 11:55:00 AM WIB
Last Updated 2021-05-02T07:23:41Z
BERITA UMUMNEWS

Satelit LAPAN A2-ORARI Ucapkan Selamat Hari Jadi Kota Semarang Ke-474

Advertisement


Semarang,MATALENSANEWS.com– Tepat pada 2 Mei 2021 Kota Semarang berusia ke-474 tahun. Peringatan pada tahun ini sangat  berbeda dari sebelum-sebelumnya. Pemerintah Kota Semarang membatalkan perayaan secara megah karena pandemi Covid-19.

Meski demikian semangat perayaan hari jadi Kota Semarang tetap bergelora. 


Salah satunya dilakukan oleh Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Semarang melalui Satelit buatan anak bangsa IO-86 / satelit LAPAN A2-ORARI.

Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Semarang berkoordinasi dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) untuk membroadcast ucapan selamat hari jadi Kota Semarang dan hastag melalui digipeater APRS (Automatic Packet Reporting System) satelit IO-86 / satelit LAPAN A2-ORARI.


Satelit LAPAN A2/ORARI adalah mikrosatelit yang dibuat berdasarkan satelit pertama LAPAN, Tubsat yang diluncurkan 2007 lalu. Tubsat dibuat di Jerman sementara LAPAN A2 dibuat sepenuhnya di Indonesia dengan menggunakan konsultan dari Jerman. 


Satelit LAPAN A2/ORARI membawa Automatic Identification System (AIS) untuk mengidentifikasi kapal-kapal di perairan Indonesia, kamera untuk merekam video, dan membawa muatan untuk untuk mitigasi bencana/manajemen bencana. Muatannya berupa sistem radio komunikasi bagi amatir radio, muatan VR (Voice Repeater) dan APRS (Automatic Packet Reporting System) .


 “Selamat HUT 474 Kota Semarang  semarang semakin hebat” demikian pesan yang disampaikan satelit IO-86.


Hal itu dikatakan Ketua Panitia Special Call hari jadi Kota Semarang  Ke-474, Arifin Santoso, Sabtu (01/5/2021).



Arifin menjelaskan, pesan APRS “Selamat HUT 474 Kota Semarang  #semarangsemakinhebat ” ini bisa diterima oleh seluruh amatir radio di dunia yang tercover orbit equatorial satelit IO-86. “Pesan ini bisa diterima pada frekuensi downlink 145.825mhz dengan decoder AFSK 1200bps,” jelas warga Kecamatan Gajah Mungkur  ini.


Dalam misi ini, tambah Arifin, Satelit IO-86 terjadwal 8 kali orbit untuk terus membroadcast pesan antara tanggal 01 hingga 02 Mei 2021.

“Selain itu, amatir radio di wilayah Indonesia juga turut berpartisipasi memeriahkan misi ini dengan mengirimkan pesan yang sama melalui digipeater IO-86” pungkas Dosen Unissula  yang tergabung juga dalam Komunitas Amateur Radio Satellite Indonesia. 


(Adi/Vio)