Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Jumat, 25 Juni 2021, 12:04:00 PM WIB
Last Updated 2021-06-25T05:04:19Z
LENSA KRIMINALNEWS

Penangkapan Seorang Tentara Gadungan Berpangkat Mayjen TNI (Mayor Jenderal) dan Mengaku Berdinas di Kopassus

Advertisement


STRAGEN,MATALENSANEWS.com - Pada hari Rabu Tgl. 23 Juni 2021 pukul 23.25 di rumah Bpk. Suburyanto (Purn ASN) alamat Dk. Ngrendeng RT. 17 Ds. Kaloran Kec. Gemolong Kabupaten Sragen telah dilakukan penangkapan terhadap Hadi Purwanto yang mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen TNI (Mayor Jenderal).


Yang mana sebelumnya, sekitar pukul 20.30 piket Koramil 15/Gemolong An. Kopda Agung Leksono mendapatkan informasi dari PNS Warsono (anggota Koramil 18/Kalijambe) bahwa di Dk. Ngrendeng Ds. Kaloran ada anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen bermalam di rumah Bpk. Suburyanto. (PNS Warsono mengirimkan foto TNI gadungan tersebut).


Pukul 21.15 piket Koramil 15/Gemolong koordinasi dengan anggota Unit Inteldim Sragen dan menyampaikan tentang informasi tersebut.


Kemudian info tersebut ditindaklanjuti oleh anggota Unit Inteldim 0725/Sragen, Piket Koramil 15/Gemolong dan Polsek Gemolong dan mendatangi rumah Bpk. Suburyanto di Dk. Ngrendeng.


Pukul 23.25 anggota gabungan tiba di rumah Bpk. Suburyanto langsung melakukan koordinasi dengan Bpk. Suburyanto dan meminta agar Bpk. Hadi Purwanto untuk keluar dari kamar tidurnya, namun Ybs tidak mau keluar dari kamar tidurnya dan berusaha melarikan diri dengan cara loncat dari jendela.


Setelah loncat dari jendela Hadi Purwanto ditangkap oleh anggota Koramil 15/Gemolong. Kemudian Ybs langsung dibawa ke Polsek Gemolong untuk dilakukan intrograsi.



Hasil introgasi bahwa Hadi Purwanto menikah pada Tgl. 7 November 2013 di Bekasi. Dan selama menikah, istri Ybs percaya terhadap suaminya bahwa suaminya adalah anggota TNI AD dan pihak keluarga dari istri pun juga percaya kalau Hadi Purwanto adalah anggota TNI.


Sesuai pengakuan dari Hadi Purwanto bahwa ia memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri dan bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain dan Ybs sejak kecil bercita2 ingin menjadi TNI. Ybs pernah mendaftarkan diri menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 kali namun selalu gagal.


Ybs mendapatkan baju loreng dengan pangkat Bintang Dua dengan kesatuan Kopassus dari temennya yang sudah dipecat dari anggota TNI AD. Sumber" Tulis akun Fecbook Siber 88 Alws Regar.


( Redaksi)