Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Sabtu, 19 Juni 2021, 4:14:00 PM WIB
Last Updated 2021-06-19T09:14:36Z
NEWSNews BERITA PERISTIWA

Teror dan Ancaman Sudah Nyata, DPN PPWI Pusat Desak Kepolisian Ungkap Kasus Pembunuhan Marsalem Harahap

Advertisement


Simalungun,MATALENSANEWS.com- Beberapa kasus teror, ancaman dan pembunuhan terhadap wartawan di Indonesia semakin meningkat. Telisik saja beberapa bulan yang lalu kasus teror, pengancaman, pembakaran rumah wartawan di Binjai dan kasus pembunuhan pimpinan media online Marasalem Harahap yang terjadi di Kabupaten Simalungun yang menjadi perhatian publik.Hal ini menambah tugas berat dari pihak kepolisian untuk dapat  mengungkap kasus pembunuhan tersebut. (19/06).


Menyikapi hal ini, Ketua Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, M.A, sangat perihatin dan mengecam peristiwa pembunuhan tersebut. Selaku sosial control, teman-teman media seharusnya mendapatkan perlindungan dari dewan Perss bukan sebaliknya.


"Saya,  mengecam keras pelaku pembunuhan keji yang tega menghabisi nyawa teman kita Marasalem Harahap dan saya mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasusnya".


" Saya sangat prihatin dan tidak bisa berkata-kata lagi ketika mendengar kabar kematian teman kita Marsalem Harahap, yang di duga dibunuh oleh OTK. Hanya ucapan turut berduka, belasungkawa dan inalillahi wainailaihi rojiun yang bisa kami ucapkan semoga keluarga Alm. Marasalem Harahap dapat menerima musibah duka ini"


Menurut Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, M.A pemangku kepentingan yang berada di wadah Dewan Perss seharusnya melakukan tugas dan fungsinya dengan baik, dalam melindungi teman-teman perss." Melihat beberapa kejadian atas kasus teror, pengancaman dan pembunuhan terhadap teman-teman perss, seharusnya pemangku kepentingan yang berada di Dewan Perss sudah mengambil ataupun melakukan langkah-langkah terbaik untuk memberikan perlindungan terhadap teman-teman perss, bukan sebaliknya".


Selain itu, Tokoh Perss Nasional Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, M.A, yang di kenal sangat getol memperjuangan hak-hak wartawan itu menyampaikan pesan kepada teman-teman wartawan agar dalam menyikapi suatu temuan dilapangan tidak sendiri.

"Untuk menimalisir kejadian serupa, kepada teman-teman perss agar selalu berhati-hati dalam menyikapi suatu temuan, diminta tidak berjalan sendiri-sendiri. Kalau perlu dibuat group atau tim untuk melakukan investigasi dilapangan", himbau Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, M.A.


"Untuk kedepannya, bersama teman teman perss seluruh Indonesia, kita akan lakukan langkah-langkah perubahan terhadap perss di Indonesia", tutup Ketua Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) melalui celuler teleponya. 



Diketahui sebelumnya, Marasalem Harahap merupakan pimpinan dari salah satu media online yang tewas di tembak OTK,  pada hari Jum'at, tanggal 18 Juni 2021, sekira Pukul 23.00 wib, saat hendak menuju rumahnya. 


Menurut keterangan Humas RS. Vita Insani Pematangsiantar, Sutrisno Dalimunthe. Sekitar Pukul 01.00 Wib Marsal dibawa kerumah sakit Vita Insani Pematangsiantar, kondisinya sudah meninggal" Pukul 01 : 00 Wib, korban Marasalem Harahap dibawa kemari,  kondisinya sudah meninggal, dan terkait kronolginya belum bisa kita sampaikan, menunggu dari pihak berwajib" Ucap Sutrisno. (Red -Tim)