Advertisement
Solo,MATALENSANEWS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Tinjau Vaksinasi di Balaikota Surakarta, Sabtu (17/7/2021).
Sebanyak 1.000 dosis vaksin akan diberikan pada warga Surakarta.
Sejumlah warga terlihat antusias mengikuti vaksinasi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan Kota Surakarta jadi salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi, pihaknya akan terus menambah dosis vaksin agar Herd Imunity segera terbentuk.
Selain meninjau vaksinasi, Ditemani oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Mantan Kapolresta Surakarta tersebut juga telah menyiapkan 1.000 paket sembako yang akan di bagikan untuk masyarakat terdampak PPKM Darurat di Surakarta.
"Tentunya kita juga memikirkan bagi masyarakat yang terdampak karena situasi PPKM untuk itu kita akan luncurkan bantuan sosial," terangnya.
Total seluruh bansos yang diberikan Pemerintah untuk masyarakat Jawa Tengah yang terdampak PPKM Darurat mencapai 30.000 paket sembako dan 147 ton beras.
Sebelumnya pada Jumat malam (16/7) Kapolri telah berkeliling membagikan sembako pada para pedagang, pemilik warung dan warga sekita Kota Surakarta.
Saat berdialog dengan warga, Mantan Kabareskrim tersebut juga mengatakan agar warga tak sungkan bilang pada Polisi bila Bansos sudah habis.
"Ini untuk tambah-tambah, Kalau nanti sudah habis, wonten pak polisi lewat bilang pak polisi bantuane wingi mpun telas,"katanya (16/7).
Kapolri berharap bantuan dari pemerintah ini dapat meringankan beban warga agar bisa melewati pandemi covid-19.
Panglima TNI dan Kapolri juga membuka kesempatan untuk masyarakat yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan untuk bergabung menjadi vaksinator.
"Bagi masyarakat, relawan, aktivis, rekan mahasiswa yang punya kemampuan menjadi vaksinator silakan untuk bergabung,"ajak Kapolri.
Diketahui TNI/Polri tengah melakukan akselerasi percepatan vaksinasi covid-19 agar kekebalan masyarakat terhadap pandemi covid-18 dapat segera tercapai.(Wahyu Nugroho)