Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Senin, 16 Agustus 2021, 10:24:00 AM WIB
Last Updated 2021-08-16T03:25:41Z
NEWSPolitik

Sosok Pengganti Jokowi Tahun 2024 Menurut Ramalan Jayabaya

Advertisement


MATALENSANEWS.com-
TAHUN 2024 merupakan masa bagi presiden Jokowi habis jabatan.Ini menimbulkan pertanyaan terbesar di Indonesia, yakni siapa sosok yang akan menggantikannya sebagai presiden?


Jauh sebelum Indonesia terbentuk, ada sebuah ramalan yang memprediksi siapa sosok pengganti Jokowi di tahun 2024 nanti.


Ramalan tersebut disampaikan oleh Jayabaya, yang juga merupakan seorang pemimpin kerajaan di masanya.Pengganti Jokowi Sudah Diramalkan Jayabaya Sejal Lama.


Jayabaya merupakan Raja Kediri yang memerintah pada tahun 1135-1157.Bernama lengkap Maharaja Jayabaya, ia menyebut sosok pengganti Jokowi sebagai Satrio Piningit.


Satrio Piningit konon akan menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan dan membuat negeri ini kembali maju.Sosoknya juga digambarkan sebagai pribadi yang adil layaknya raja-raja zaman dahulu.


Ia akan muncul ketika Indonesia sedang ada di titik terendah yang disebabkan oleh beragam bencana dan konflik.Ramalan Jayabaya juga menyebutkan sekumpulan orang yang akan membantu Satrio Piningit untuk muncul.


Mereka akan berperan sebagai para pendamping setia yang juga membantu tanah air kembali jaya di mata dunia.Para pendamping setia Satrio Piningit dideskripsikan sebagai orang-orang yang taat agama, cinta negara, dan jujur seperti pemimpinnya.Di bawah komando merekalah Indonesia akan kembali bangkit baik itu dalam sisi ekonomi atau sosial.


Siapa yang Akan Menggantikan Jokowi?

Menurut ramalan Jayabaya, pengganti Jokowi memiliki tiga karakter yang tidak dimiliki orang lain.Karakter-karakter ini merupakan sifat yang mewakili seorang raja, yakni satria raja, satria panandita, dan satria bayangkara.


Ramalan ini berbasis istilah "notonegoro".

Notonegoro diambil dari bahasa Jawa yang terjemahannya berarti “menata negara”


Silabel “no” disimbolkan oleh Ir. Soekarno, kemudian silabel kedua “to” adalah milik Soeharto.


“No” juga merupakan sebagian dari nama Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi yang dulu dipanggil Mulyono.


Sementara itu, mantan presiden lainnya seperti Megawati, BJ Habibie, dan Gusdur tidak termasuk.
Pasalnya mereka hanya memimpin Indonesia selama satu periode.


Nah, di tahun 2024 nanti, sosok pengganti Presiden Jokowi dihubungkan dengan dua silabel, yakni “ga” atau “go”.


Dari banyaknya tokoh politik, masyarakat yakin silabel-silabel tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Gatot Nurmantyo.(Guntur)