Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Rabu, 08 September 2021, 4:34:00 PM WIB
Last Updated 2021-09-08T09:34:25Z
BERITA UMUMNEWS

Luar bisa..!? Ketua DPD KIBAR Aceh Cut Lem Berharap Walikota Langsa Segera di Cambuk

Advertisement


Langsa,MATALENSANEWS.com- Sehubungan dengan dugaan Pelecehan Seksual yang dilakukan Walikota langsa, Ketua DPD KIBAR Aceh Muslim, SE Alias Cut Lem Angkat Bicara dan mengadakan konferensi pers terhadap apa yang sudah menjadi pemberitaan selama ini.


Selama 9 Tahun Kepemimpinan Walikota Langsa Usman Abdullah alias Toke Seum sudah menjalankan syariat islam dengan baik dan benar karena semua pelaku pelanggar Syariat Islam yang terjadi dikota Langsa sudah dieksekusi cambuk oleh Dinas Syariat Islam kota Langsa. 


Tetapi keberhasilan Walikota tersebut mulai tercoreng oleh orang-orang yang berada di sekeliling beliau termasuk Walikota sendiri. Banyak kasus yang terabaikan seperti yang dilakukan oleh Oknum Ajudan-ajudan Walikota Langsa yang sempat tertangkap Massa di duga melakukan Mesum. Tetapi kejadian tersebut luput dari WH dan dinas syariat islam kota Langsa. Bahkan kedua ajudan tersebut diduga disuruh meninggal kota Langsa menuju kota Medan dan sampai hari ini kasus tersebut menjadi kabur dan gelap. 


Kemudian hal yang dilakukan oleh pejabat Bapeda kota Langsa, sudah jelas tertangkap massa bahkan sempat dimandikan oleh massa dengan menggunakan air comberen, juga kasusnya mangrak sampai pejabat tersebut dikabarkan pindah ke salah satu dinas di Provinsi Aceh. 


Bukan itu saja, isu yang merebak yang dilakukan oleh pejaba diskominfo dan geuchik gampong baro, juga belum ada kejelasan hukum terhadap pelaku khalwat tersebut. 


Mereka tidak di Tindak dan tidak di Cambuk dengan Berbagai macam cara dan alasan bahkan di duga di suruh lari ke Medan dan malah seperti kasus terbaru geuchik gampong baro berinisial WS yang terkesan lamban di tangani.


Saat ini Malah Walikota Langsa Sendiri di Duga melakukan Asusila atau mesum berdasarkan pengakuan sdri Nuraina alias Ai. Untuk itu kita meminta kepada Dinas Syariat Islam kota Langsa agar memproses apa yang telah disampaikan saudari Ai, dan kita berharap kasus ini sampai ke pengadilan.


Cut Lem Mengatakan Selama ini Hanya masyarakat Kecil yang di Tindak dan di Cambuk Oleh Dinas Syariat Islam (DSI), Jika Keberadaan DSI Hanya Untuk Menghukum dan Menindak Masyarakat Kecil tapi tumpul terhadap Pejabat dan Keluarga Pejabat Lebih Baik Dinas Syariat Islam kota Langsa

 dibubarkan Saja karena tidak mampu menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawab dari pada Dinas Syariat Islam

 Sendiri. Untuk itu agar imej jelek terhadap Dinas

 syariat Islam

 Kota Langsa bisa hilang, Dinas Syariat Islam kota Langsa harus berani mengusut dan mengungkap dugaan Kejahatan Asusila atau Mesum yang di duga di Lakukan oleh Walikota langsa Usman Abdullah berdasarkan pengakuan sdri Nuraina alias Ai, ini semua demi rasa keadilan Hukum bagi masyarakat, apabila terbukti maka walikota sekalipun harus ibersedia juga di hukum cambuk.


Saya selaku ketua DPD KIBAR Aceh akan terus mengawal Kasus yang Berkaitan dengan dugaan Kejahatan Asusila berupa menghisap Kemaluan di dalam Pendopo Kota Langsa yang merupakan kebanggaan masyarakat kota Langsa, walaupun mendapat resiko dan tantangan, ini demi tegaknya Syariat Islam khususnya di kota Langsa dan Umumnya di Bumi Aceh


Ketua DPD KIBAR Aceh Cut Lem Komitmen Menjalankan Fungsi Sosial Kontrol Sebagai Penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat ditengah-tengah masyarakat Aceh khusus nya kota Langsa demikian Konferensi perss yang dilakukan oleh Cut Lem selaku ketua Kibar Aceh yang disampaikan kepada para awak Media yang hadir, Rabu 8/9/2021.


(Vio sari/CT)