.jpg)
Advertisement
Jakarta,MATALENSANEWS.com- Pecinta sepak bola nasional dihebohkan oleh PSSI Pers yang memboikot salah satu klub peserta Liga 1 yaitu Persija. Alasan PSSI pers memboikot Persija terhitung mulai 4 September 2021 adalah karena sikap klub ibu kota ini yang dianggap irit berbagi informasi kepada awak media.
Ketua Koordinatoriat PSSI pers Zainal Hasan dalam pernyataan resminya mengungkapkan bahwa Persija mulai mempersulit para jurnalis mendapat informasi terkait aktivitas klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
"Di sisi lain, pemain Persija kerap dengan begitu mudahnya berbicara dengan media-media alternatif semisal Youtuber dan sejenisnya", penggalan surat pernyataan yang kutip MATALENSANEWS.com- dari akun Instagram @pssi.pers.
Persija mulai menutup akses kepada media sejak 2020 sehingga para jurnalis kesulitan mencari informasi terkini yang berkaitan dengan aktivitas klub. Persija mengeluarkan memo pada tahun 2020 yang melarang para pemainnya untuk bicara kepada media.
Hubungan pihak klub dan media begitu mesra saat Gede Widiade menjadi Direktur Utama Persija periode 2017-2018. Diskusi terkait perkembangan terkini klub antara pihak manajemen dan klub sering diadakan saat itu.
Sayangnya hal itu sudah tidak dilakukan lagi sekalipun Persija berupaya membangun hubungan baik dengan pewarta.
Dalam salah satu poin PSSI Pers terkait tertutupnya Persija pada media, tidak ada media yang mengetahui acara launching klub untuk menyambut Liga 1 pada 3 September 2021 lalu.
Pihak PSSI pers menanti niat manajemen klub untuk melakukan audiensi agar masalah ini terselesaikan agar tidak ada saling boikot lagi.(Tri)
