Advertisement
BOBONG, MATALENSANEWS.com- Diduga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Taliabu Mandul. DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Pultab sesalkan kinerja Kajari tidak satupun kasus dapat di Ungkap!
Dari sekian banyak indikasi korupsi di daerah ini yang jelas jelas merugikan keuangan negara dan telah menyengsarakan masyarakat justru dibiarkan begitu saja oleh penegak hukum dalam hal ini Kajari Pulau Taliabu.
"Harapan kita terhadap penanganan kasus kasus korupsi di daerah inipun pupus karena kita tidak melihat adanya keseriusan kinerja dari Kepala Kajari baru yang sudah menjabat selama beberapa bulan ini," tuturnya
Sebagai contoh kasus temuan pada proyek pembangunan Puskesmas Sahu Tikong yang sempat berjalan proses penyidikannya pada masa Kepala Kajari sebelumnya, tapi saat ini kasus itu kemudian redup alias tak terdengar lagi kelanjutannya. Apalagi dugaan kasus korupsi yang sudah dilaporkan oleh GPM. Tapi sayangnya, tim penyidik jaksa Kejari Pulau Taliabu masih diam.
Sementara, begitu banyak masyarakat yang sangat antusias menunggu babak kelanjutan penanganan kasus tersebut, sebab ini akan menjadi sebuah tolak ukur penilaian masyarakat terhadap keberadaan penegak hukum di daerah ini.
"Seperti yang kita ketahui bersama, APBD Kabupaten Pulau Taliabu sebesar Enam Ratus Miliar lebih setiap tahunnya, tapi apa yang masyarakat dapatkan dari anggaran itu! Bukannya peningkatan pelayanan, apalagi bicara pembangunan justru kerusakan parah terjadi dimana mana tanpa ada pertanggungjawaban pemerintah daerah," Ungkap ketua GPM Pulau Taliabu Lisman disapa bung Dex.
Sehingga wajar, kalau daerah ini setiap tahunnya mendapatkan predikat Disclaimer dari BPK dan lebih kurangajarnya lagi adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini justru menganggap hal ini sebagai prestasi pemerintah daerah!
Oleh sebab itu, Kajari jangan main main dalam mereduksi tindakan perampokan uang negara yang terus dilakukan. bahkan terjadi secara terang-terangan oleh para elit pejabat di daerah ini.
"Untuk kesekian kalinya, DPC GPM Pultab meminta Kepala Kajari Pulau Taliabu segera tunjukan kinerja dengan menuntaskan salah-satu dari sekian banyak kasus tindak pidana korupsi yang ada, sehingga masyarakat kembali mendapatkan jaminan kepercayaan atas penegakan hukum di daerah ini." tegasnya. pres release GPM melalui pesan via aplikasi Wasthapp pada Media ini, hari Jum'at 1/10/2021, malam tadi.
( Jek/Redaksi)
