Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Jumat, 24 Desember 2021, 3:03:00 PM WIB
Last Updated 2021-12-24T08:03:28Z
NEWSRegional

Kesbangpol Pulau Taliabu Gelar Monitoring Evaluasi dan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Advertisement


BOBONG,MATALENSANEWS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu melalui Kesbangpol Pulau Taliabu Maluku Utara melaksanakan Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Sosialisasi oleh Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang di hadiri langsung oleh Dirjen Polpum Kemendagri. Kamis 23 Desember 2021, Sekira Pukul 11.00 Waktu setempat.


Adapun materi kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dan Percepatan pembentukan pengurus dan sekretariat pusat pendidikan, wawasan kebangsaan Kabupaten Pulau Taliabu Periode 2021-2025.


Dan sosialisasi percepatan pembentukan Gugus Tugas (GNRM) Gerakan Nasional Revolusi Mental serta Pencanangan Desa Wayo dan Desa Gela sebagai Desa Gotong Royong dan Desa Toleransi.


Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Pulau Taliabu yang di hadiri langsung oleh Dirjen Polpum Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan MM (Direktur Bina ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kemendagri RI),  Wakil Bupati Kabupaten Pulau Taliabu H Ramli, Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu.


Kemudian turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Sukur Boeroe (Asisten I), La Hudia Usman (Asisten II), Husen Adam (Kepala Kesbangpol), Para Pimpinan OPD Pemda Pulau Taliabu lainya.


Kegiatan ini bertempat di Aulah kantor Bupati Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara.

 

Kepala Kesbangpol Kabupaten Pulau Taliabu, Husen Adam, dalam sambutannya menyampaikan atas nama pemerintah daerah Kabupaten Pulau Taliabu bahwa menteri dalam negeri lewat politik dan pemerintahan umum di Jakarta beberapa waktu lalu.


Ini adalah sebuah prestasi yang ditunjukkan oleh para bupati dan wakil bupati terkait dengan bagaimana menjalankan program-program khususnya program wawasan kebangsaan.


Kemudian pertimbangan yang diberikan oleh menteri terkait dengan piagam penghargaan yang pertama kali dari 514 tahun Republik Indonesia.


"Baru terjadi di Kabupaten Pulau Taliabu yang mendapat piagam penghargaan tersebut." Ujarnya.



Dari 114 Kabupaten se-indonesia Pulau Taliabu yang telah melakukan pencernaan itu kemudian menunggu prasasti yang ditandatangani oleh menteri dalam negeri.


Kemudian di bulan Januari kita akan memasang prasasti itu terdapat di dua desa Kabupaten Pulau Taliabu menjadi pilot project.


"Dan 14 Kabupaten se-indonesia sebagai pilot project." Kata Husain


Lanjut, pada intinya terkait dengan monitoring dan evaluasi peserta sosialisasi yang disampaikan oleh direktur terkait bagaimana kerja kerja tersebut nanti akan disampaikan karena itu terdapat di beberapa tugas masing-masing di kabupaten Pulau Taliabu.


Selanjutnya, Wakil Bupati Pulau Taliabu, Ramli menyampaikan sosialisasi wawasan kebangsaan pembentukan pengurus dan sekretariat pusat pendidikan revolusi mental pencanangan Desa gotong royong dan desa percontohan pemilih kabupaten pulau Taliabu tahun 2020.


Keberadaan masyarakat yang majemuk merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus diakui diterima dan dijaga  bersama.


Oleh karena itu mereka telah mewujudkan konsepsi kebangsaan dan kenegaraan yang berkaitan dengan dasar negara yaitu Pancasila konstitusi negara yaitu undang-undang dasar tahun 1945.


Bentuk negara kesatuan republik Indonesia dengan bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan wawasan kebangsaan kita dan mencerminkan karakter bangsa yang diwujudkan dengan tujuan untuk mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam bingkai dalam wilayah negara kepulauan ini." sambutanya.


Ramli berharap sosialisasi adalah tumbuh suburnya nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati satu sama lain mengembangkan sikap toleransi dan menyebutkan proses pembahruran antar seluruh elemen.


"Di samping itu dengan mengamalkan pemahaman kita terhadap wawasan kebangsaan akan dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang rukun damai dan harmonis dengan terwujudnya kondusifitas wilayah persatuan dan kesatuan bangsa." harapnya.


( Jek)