Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Rabu, 08 Desember 2021, 1:19:00 PM WIB
Last Updated 2021-12-08T06:19:32Z
NEWSPERISTIWA

Laka Tunggal Bus Mini di Jalan Pantura Semarang- Demak Akibatkan Tiga Orang Menibggal

Advertisement


DEMAK,MATALENSANEWS.com-Telah terjadi kecelakaan tunggal antara bus mini di Jalan Pantura Semarang – Demak Kecamatan Sayung, KM 11, Jawa Tengah yang mengakibatkan tiga orang meninggal dan 12 orang luka-luka,Rabu (8/12/21).


Menurut keterangan Polisi bahwa semula bus angkutan umum tersebut dari arah Demak menuju Semarang sehingga terguling di jalur seberangnya.


“Tiga meninggal,Satu di (RSI) Sultan Agung Semarang,Dua di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jadi dua yang meninggal di TKP, satu yang dibawa ke Sultan Agung lalu meninggal di Rumah Sakit Sultan Agung,” jelas Kasat Lantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan.


“Saya baru dari RSI Sultan Agung Semarang, satu meninggal, 12 luka ringan. Ini di RSUD Sunan Kalijaga ada dua meninggal yang saya tahu,” sambung Fandy.


Ia menuturkan semula supir micro bus melaju dari arah Demak – Semarang. Lalu, supir menghindari dua sepeda motor di depannya sehingga banting setir ke kanan, dan terguling di jalur seberangnya.


“Untuk sementara saksi-saksi yang kita periksa di TKP itu, sama keterangan supir yang bawa kendaraannya sudah kita amankan. Untuk pengendara micro bus nya sudah kita amankan.


Keterangannya dia itu, bahwa dari arah Demak Semarang di Kilometer 11 itu, benkendara itu dia memang menghindari kendaraan yang di depan itu, motor, itu katanya ada dua. Dia mengjindari, kemudian dia banting setir ke kanan sehingga dia ngerem, kemduian tergulinglah kendaraannya itu di jalur sebelahnya,” terang Fandy.


“Dari yang terguling itu ada sekitar ada dua orang yang keluar dari mobil, kalau dari pengakuan supir keterangan saksi. Makanya meninggal dunia,” sambung Fandy.


Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan data korban yang mendalami penyebab terjadinya kecelakaan tunggal yang merenggut banyak korban tersebut. Berdasarkan pengakuan supir, polisi mengungkap hanya dengan kecepatan standart.


“Kalau kecepatannya belum kita tahu, karena kalau bahasa dia (supir) tadi standar, tapi masih kita dalami. Karena supir ini masih dalam penarawatan Rumah Sakit Sultan Agung karena robek bagian hidungnya. Ada luka bagian wajah sama kepala, makanya tadi masih dirawat,” pungkasnya.


Terkait berita update lima orang meninggal yang sudah tayang di Jatengnews.id sebelumnya, anggota Pasukan Khusus Pemakaman (Paskuman) Dinkes Demak, Zanari saat ditelpon awak media Rabu (8/12/2021) pukul 11.00 WIB menyampaikan, bahwa ada kekeliruan data tim di lapangan. “Setelah kami singkronkan data di lapangan dengan polisi yang benar korban meninggal menjadi tiga orang,” kata Zanari.


Redaksi/Tiem