Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Senin, 13 Juni 2022, 6:39:00 PM WIB
Last Updated 2022-06-13T11:39:48Z
BERITA UMUMNEWS

Pupuk Nasionalisme Dan Displin, Lapas Semarang Rutinkan Upacara Untuk Napi

Advertisement


Semarang,MATALENSANEWS.com-Untuk melatih jiwa kedisiplinan, kekompakan, serta kerja sama diantara warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang melaksanakan upacara bendera kesadaran berbangsa dan bernegara, Senin (13/06).


Upacara bendera menjadi kegiatan rutin narapidana di Lapas setiap minggunya. Dilaksanakan setiap hari Senin pukul 08.00 WIB di lapangan serbaguna Lapas. Kegiatan tersebut merupakan program pembinaan kepribadian khususnya kesadaran berbangsa dan bernegara bagi narapidana.


Bertindak langsung sebagai Pembina upacara, Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji mengatakan kegiatan upacara merupakan wujud pembinaan dan kepedulian dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban di Lapas. 


“Upacara ini diikuti oleh 500 warga binaan perwakilan tiga blok dari total 12 blok hunian. Mengingat lapangan upacara yang tidak memungkinkan 1700 warga binaan mengikuti upacara semua,” cetus Tri Saptono.


Semua personel upacara, baik komandan, pembawa bendera, serta pembaca UUD 1945 dan pembaca Catur Dharma Narapidana, merupakan warga binaan yang sudah dilatih oleh petugas Lapas. Dia berujar bahwa selain upacara bendera di pagi hari, juga waktu sore di hari yang sama dilakukan Upacara penurunan bendera.


“Harapannya kegiatan ini dapat menambah rasa kesadaran diri dalam perbaikan sikap warga binaan sekaligus dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme sehingga warga binaan tidak lupa dengan Pancasila , UUD 1945 serta lagu kebangsaan indonesia raya,” harap Kalapas.


Dalam kesempatan yang sama, Kalapas juga mengajak para warga binaan untuk berkomitmen mempertahankan Lapas Semarang untuk bebas dari handphone, pungli, dan narkoba (halinar).


“Kemudahan berkomunikasi dengan keluarga sudah disediakan, silakan dimanfaatkan sebaik mungkin layanan video call dan wartel khusus itu untuk menghubungi keluarga,” pesan Kalapas.


Kalapas juga mengingatkan agar warga binaan senantiasa mawas diri terhadap perilaku sehari-hari dan perlu mempersiapkan masa depan dengan melakukan hal yang positif.


Sementara, salah satu warga binaan yang terpilih menjadi petugas upacara sangat senang dan bangga bisa ikut andil dalam kegiatan upacara bendera ini.


“Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya diberikan amanah untuk menjadi komandan upacara. Saya jaga kepercayaan ini hingga jalannya upacara dari awal hingga akhir dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Ilham terpidana narkoba 4 tahun tersebut.(Wahyu Nugroho)