Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Rabu, 31 Agustus 2022, 3:11:00 PM WIB
Last Updated 2022-08-31T08:11:50Z
BERITA UMUMNEWS

Direktur P3S: Pengadilanlah Yang Bisa Buktikan 300Triliun PT Taspen

Advertisement


JAKARTA,MATALENSANEWS.com- Direktur Political & Public Policy Studies (P3S) DR Jerry Massi, MA, PhD angkat bicara terkait dana Rp300 triliun PT Taspen (Persero), bahwasannya pengadilanlah yang bisa membuktikan rumor yang beredar belakangan ini. 


Terkait hal ini, Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum PT Taspen (Persero) telah memberikan warning kepada semua pihak bilamana pernyataan dalam pemberitaan menimbulkan kerugian kepada PT Taspen, baik langsung maupun tidak langsung maka PT Taspen akan mengambil tindakan hukum. Ini sebagai upaya untuk melindungi dan menjaga reputasi perusahaan.


Direktur P3S mengatakan apa yang disampaikan Yusril sudah pas sebagai pengacara Taspen. “Warning yang disampaikan bung Yusril sudah pas sebagai pengacara Taspen. Maka sebaiknya pihak yang menyebut adanya dugaan uang Rp 300 triliun untuk pencalonan presiden 2024 harus bisa membuktikan. Agar publik tidak termakan hoax,” terangnya, Rabu (30/8/2022).


Buntut statemen atau pernyataan siapa pun, harus bisa dibuktikan baik data dan fakta, apalagi jika ujungnya mendiskreditkan seseorang.


“Ini ramai dan jadi panjang karena adanya dua hal. Pertama adanya tweet dari rekan kita yang beredar kemana- mana, kedua ada upaya melaporkan. Nah kita tonton saja, karena persidangan yang bisa membuktikan,” kata Jerry.


Masih berkaitan dengan konteks pencalonan Presiden 2024, Jerry berharap semua calon kandidat yang menjadi pembantu presiden (Menteri) sebaiknya mundur dari kursinya.  


Ia meminta para menteri fokus saja pada upaya pencalonan karena ini lebih terhormat. Dibandingkan menggunakan kedudukannya sebagai sarana untuk ‘jual diri’ atau promosi gratis menggunakan sarana negara.


“Objektif saja. Saya tidak menuding siapa pun. Tapi kalau ada menteri yang mau mencalonkan diri sebaiknya segera mundur dari Kabinet. Karena dipastikan gagal. Rakyat sudah pintar dalam menilai,” ungkap Jerry. 


Jerry berharap polemik Rp 300 triliun itu segera tuntas sehingga Pilpres 2024 tidak dikotori dengan noda-noda yang berserakan. Pilpres 2024 merupakan wahana bagi semua kandidat untuk unjuk kebolehan dalam memberikan gagasan, pandangan serta tujuan Indonesia ke depan.


“Semoga kasusnya segera selesai. Kita juga ikut capek dengarnya. Belum selesai kasus Ferdy Sambo, sudah ada kasus Rp300 triliun. Ada-ada saja negeri ini ya,” tutup Jerry Massie. 


Sebelumnya Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukum PT Taspen (Persero) buka suara. Hal ini akibat munculnya pemberitaan terkait dengan seseorang yang mau mencalonkan diri jadi Presiden dengan pengelolaan dana Rp300 triliun.


“Terlepas dari apa sesungguhnya maksud dan tujuan dari pihak yang melontarkan kalimat-kalimat tersebut, kami dari Ihza & Ihza Law Firm perlu menyampaikan beberapa hal,” jelas Yusril Ihza Mahendra, Sabtu (27/8/2022).  


“Portofolio investasi PT Taspen sebagian besar terdiri dari Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Syariah Negara sebesar 60%, deposito di bank BUMN 12%, obligasi korporasi bertaraf investment grade 11%, dan direct investment sebesar 2,3%,” jelas Yusril.


Yusril mengatakan kinerja PT Taspen dan pengelolaan investasi maupun operasional semuanya dilakukan secara profesional dengan berpegang teguh kepada norma-norma hukum yang berlaku. 


“Tidak ada dana yang dikelola oleh PT Taspen yang disiapkan untuk kepentingan pencalonan Presiden oleh siapa pun dan oleh pihak manapun juga,” jelasnya.(Red)