Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Selasa, 02 Agustus 2022, 12:44:00 PM WIB
Last Updated 2022-08-02T05:44:37Z
BERITA UMUMNEWS

Kurang Lebih Satu Minggu Warga Ibukota Bobong Tak Dapat Air Bersih GPM Sebut PDAM Taliabu Tidak Becus

Advertisement


BOBONG,MATALENSANEWS.com- Sudah Satu Minggu Warga Ibukota Bobong Tidak Mendapatkan Suplai Air Bersih. Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu Sebut Pengelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara Tidak Becus.


Pengurus DPC GPM Pulau Taliabu disapaa Bung Cuncun menyatakan sudah satu minggu air bersih dalam Ibu Kota Bobong tidak mengalir, sehingga menyebabkan masyarakat resah dan menderita.


"Dan kesengsaraan masyarakat setempat karena tidak terpenuhinya kebutuhan akan air bersih dari PDAM Pulau Taliabu, dimana sebelumnya masyarakat juga banyak mengeluhkan persoalan genangan air yang terjadi di hampir semua titik dalam ibu kota Bobong" kata Cuncun.


Alasan dari pihak PDAM tentang permasalahan air minum tersebut selama ini di sebabkan faktor alam, karna banjir sehingga tekanan air kali cukup tinggi dan menyebabkan patahnya pipa induk PDAM yang mengalirkan air ke perumahan warga.


Lanjut Cuncun, persoalan pipa patah atau kerusakan bukan baru kali ini saja, bahkan setiap tahun disaat musim hujan tiba persoalan yang sama terus berulang. 


Kejadian ini tentu penyebabnya bukan lagi faktor alam namu karena tidak adanya kemampuan dari pihak pengelola PDAM itu sendiri. 


"Sudah tau pipa itu akan beresiko tinggi ketika dipasang membentang dalam air kali, dibiarkan terus tanpa berpikir untuk menaikkan posisi pipa itu ke atas air kali" jadi bukan faktor alam tapi melawan alam.


Persoalan Air dalam Ibu Kota menjadi hal serius karna menyangkut kebutuhan dasar masyarakat. Dan tidak hanya sekedar soal air macet, namun masyarakat juga harus sadar kalau selama ini kita di suguhkan Air dari PDAM dengan kualitas tidak layak konsumsi.


Di ketahui bahwa Air yang dialirkan melalui pipa induk PDAM ke seluruh pelanggan seharusnya berasal dari instalasi pengolahan air (IPA). Bukan di alirkan langsung dari dari tempat sumber awal air (intek). Bangunan infrastruktur instalasi pengolahan air yang dimiliki oleh PDAM Taliabu tepatnya berada di Desa Ratahaya cukup megah, namun sayangnya tidak dapat lagi difungsikan.


Seharusnya instalasi pengolahan air yang ada dapat dimanfaatkan untuk memberikan kualitas air yang layak konsumsi bagi masyarakat, karna disitulah air akan diproses terlebih dahulu sebelum kemudian dialirkan ke masyarakat. Sehingga sekalipun hujan deras, masyarakat tetap mendapatkan air bersih, bukan malah di matikan airnya karna keruh.


Untuk itu DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Pulau Taliabu minta para Direktur PDAM Taliabu segera tingkatkan pelayanan Air Bersih yang layak konsumsi bagi seluruh masyarakat pelanggan PDAM. Jika tidak mampu sebaiknya mundur dari jabatan masing-masing." tegasnya. (Jek/Redaksi)