Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Minggu, 11 September 2022, 9:11:00 PM WIB
Last Updated 2022-09-11T15:06:48Z
Berita budayaNEWS

Acara Tahunan Merdi Desa Sebagai Ucapan Rasa Syukur

Advertisement


SALATIGA, MATALENSANEWS.com-Merdi Desa merupakan upacara adat Jawa sebagai ucapan rasa syukur masyarakat atas karunia yang telah diberikan oleh Tuhan YME.


"Tradisi Jawa satu ini sudah mulai ditinggalkan di zaman modern seperti saat ini," Minggu (11/9/22).


Namun tradisi ini masih menjadi salah satu acara tahunan yang patut dilestarikan sebagai salah satu kekayaan ragam budaya yang ada di Indonesia khususnya budaya adat Jawa. 


Selain sebagai ucapan rasa syukur acara Merdi desa juga bisa menjadi acara untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga masyarakat desa dan juga untuk mengenang jasa para pendiri desa. 


Acara ini diikuti oleh seluruh lapisan warga masyarakat Tegalsari RW.8 Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti, mulai dari anak-anak hingga orang tua. 


Karena acara ini berlangsung setiap tahun maka antusias warga masyarakat begitu besar hal ini juga sekaligus menjadi cara warga Tegalsari dalam melestarikan tradisi jawa.


Menurut Yanto Mabar selaku Warga Tegalsari RT.03 RW.08 Kelurahan Mangunsari, Merdi Desa ini juga merupakan ungkapan pengharapan, dan ungkapan persaudaraan, dimana rasa syukur itu ditujukan kepada Tuhan YME yang telah memberikan limpahan nikmat di tahun 2022.


Sekaligus harapan untuk mewujudkan masyarakat yang madiri, kreatif, berdaya saing dan berbudaya untuk mewujudkan  yang lebih sejahtera sesuai dengan tema Merdi desa.


“Acara Merdi desa harus dilakukan setiap tahun agar kelestariannya tetap terjaga dan harus ditanamkan semangat tradisi sejak dini terutama kepada generasi muda millenial seperti saat ini ” ungkap Yanto Mabar.


“Silaturahmi, guyup, rukun, gotong royong, sekaligus rasa syukur merupakan kosa kata yang menggambarkan semangat warga masyarakat Tegalsari dalam melestarikan tradisi “merdi desa” tambahnya.(GT)