Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Senin, 12 September 2022, 8:11:00 AM WIB
Last Updated 2022-09-12T01:11:47Z
NEWSRegional

Warga Bobong Sangat Bersukur Terhadap "CV.TIM" Taliabu Gelar Operasi Pasar Minyak Tanah Murah

Advertisement


BOBONG,MATALENSANEWS.com- Masyarakat ibukota Bobong sangat gembira dengan salah satu perusahaan CV.Taliabu Indonesia Mandiri (TIM) yang pengelola Agen Premium Minyak Solar (APMS) Taliabu, telah menggelar operasi pasar (penjualan minyak tanah murah) kepada masyarakat dalam Ibu Kota Bobong Pulau Taliabu. Minggu, (12/09/2022) kemarin.


Gelar penjualan minyak tanah murah tersebut dipusatkan di dua titik yaitu, Desa Bobong dan Desa Talo Kecamatan Taliabu Barat Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu. dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp 6.500.


Pantauan salah satu awak media dilokasi penjualan minyak tanah yang murah ini, puluhan warga dengan menggunakan jerigen isi lima liter dan isi sepuluh liter serta 20 liter memadati lokasi penjualan minyak tanah yang murah, yang dijual oleh perusahaan CV.TIM yang pengelola dalam APMS Taliabu.


Itu menunjukkan bahwa ketergantungan warga pada minyak tanah sebagai bahan bakar masih tinggi.


Manager Pengawasan dan Pemasaran, CV.TIM Taliabu, Sarni Syarif alias Walia di lokasi penjualan, mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk perhatian/kepedulian pihak CV.Taliabu Indonesia Mandiri (TIM) dalam memberikan kemudahan kepada warga untuk memperoleh minyak tanah sesuai dengan harga Het.


"Ini kami lakukan semata-mata sebagai bentuk kepedulian/perhatian kita terhadap masyarakat, agar mereka (warga) dengan muda mendapatkan minyak murah," ujarnya.


Ia mengatakan, setiap warga dibatasi hanya bisa membeli 10 liter sampai 20 liter agar banyak warga yang kebagian mendapatkan minyak tanah tersebut.


"Pembatasan ini kami lakukan agar semua warga bisa kebagian," katanya.


Terpisah, Salah seorang warga, IRT (ibu rumah tangga) Nuria mengatakan, sangat terbantu dengan minyak tanah murah yang disediakan oleh CV.TIM Taliabu karena harganya lebih murah dari harga yang ada di pengencer.


"Saya berharap CV.TIM lebih sering melakukan kegiatan semacam ini karena sangat membantu kepada masyarakat yang lemah, karena kami yang selama ini kesulitan mendapatkan minyak tanah di pengkalan atau pengecer," katanya. (Jek)