Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Kamis, 01 September 2022, 10:38:00 AM WIB
Last Updated 2022-09-01T03:38:41Z
BERITA PERISTIWANEWS

Bupati & Kadisdik Taliabu Harus Bersikap, Jangan Biarkan Anak anak Terlantar di Kota Bau-bau

Advertisement


TALIABU,MATALENSANEWS.com-- Kabar yang sangat menyayangkan terkait sejumlah orang tua telah mengeluhkan, anak-anak mereka yang ikut Jambore Nasional (JAMNAS) ke XI Tahun 2022, di Buperta Cibubur Jakarta Timur, sejak dari tanggal 14 sampai dengan 20 Agustus 2022, lalu.


Sayangnya anak- anak mereka sampai saat hari ini, belum juga kembali, dan bahkan beberapa orang tua harus mengeluarkan anggarannya agar anak-anak mereka bisa membeli kebutuhan selama perjalanannya. 


"Akibat hal ini, orang tua para siswa menilai Pemda Pulau Taliabu seakan lepas tangan. Sebab anak- anak peserta yang ikut kegiatan Jambore Nasional di Jakarta sudah menjelang sepuluh hari belum juga kembali." Ungkap Salah satu orang tua yang enggan sebutkan namanya dalam berita ini. Rabu, 31 Agustus 2022.


Kata dia, dirinya mengaku, kalau anaknya meminta uang untuk membeli sejumlah keperluan selama dalam perjalanan dan kegiatan, karena tidak diberikan oleh pimpinan kontingan.


"Anak saya sampai meminta uang, karena tidak ada uang saku dari daerah,”cetusnya.


Dirinya juga telah menelpon anggota pramuka yang biasa membuat kegiatan, tetapi malah mengaku tidak mengetahui sama sekali kegiatan dan seleksinya serta rute perjalanannya.


"Kata bung Achun, sebab kami tahu sejak awal dia yang selalu mengawal pramuka, tapi dirinya mengaku sama sekali tidak ada sangkutannya dengan kegiatan ini, karena dirinya juga tidak mengetahui jelas rute perjalanannya,”paparnya.


Dirinya sangat menyayangkan sikap dari para Pembina pramuka yang lepas tangan dan meminta agar Bupati dan Kadis Pendidikan bersikap atas persoalan ini.


"Bupati dan Kadis Pendidikan harus bersikap jangan biarkan anak-anak kami terlantar, karena hanya mewakili daerahnya saja, kemudian sudah 10 hari belum kembali selaku orang tua kami sangat bersedih,” tandasnya. Seraya mengaku terakhir mendengar kabar mereka telah berada di Kota Bau-Bau. (Tim /Jek)