Advertisement
BOBONG,Matalensanews.com - Terkait Pemdes Pulau Taliabu Tuntut Utang ADD ke Pemda Kurang Lebih Sebesar Rp17 milyar. Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Marhaenis minta segera Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu Jangan terlalu Pelihara Pejabat untuk melakukan Kejahatan Korupsi di negeri Hemung Sia Sia Dufu ini. Kajari Harus bergerak cepat Periksa Plt Kadis PMD Pulau Taliabu saudari ATK atas Dugaan Pelanggaran Dana Desa tahun 2021, dengan tujuan membangun konspirasi kejahatan adalah PLTS, untuk memperkaya diri dan orang lain diperkirakan sebesar Puluhan Miliar Rupiah.
Selain itu, Kajari juga bergerak cepat periksa Eks Kepala BPPKAD Pulau Taliabu." tegas Lisman, pada salah satu awak media ini. Senin, 30/1/2023.
Bung Dex, menyatakan ada mafia besar di negeri Hemung Sia Sia Dufu ini, yang bermain untuk selalu meraup Alokasi Dana Desa di BPPKAD Pulau Taliabu, sehingga perlu dipercepat pemeriksaan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu bersama tim penyidik untuk menuntaskan dugaan kasus mafia ADD dari Tahun 2019, 2020 dan 2020.
Sebab, selama ini banyak Desa di Kabupaten Pulau Taliabu, dimana hak-haknya untuk memperoleh ADD tidak didapatkan secara keseluruhan dalam hitungan anggaran pertahunnya, dan BPPKAD selalu menjadi dalang dari perampokan ini dengan membuat alasan yang cukup sederhana, yaitu; "masih ada kesalahan administrasi".
Sementara Desa-desa tersebut telah menyelesaikan seluruh administrasi yang dibutuhkan, kecuali ada tambahan-tambahan persyaratan yang sering digunakan oleh BPPKAD sebagai modus untuk menyumbat dan menghalangi proses pencarian itu.
Persoalan-persoalan ini tentu di desain secara terstruktur dan sistematis oleh beberapa instansi pemerintah terkait" mulai dari Dinas PMD, Inspektorat dan BPPKAD. Dan jelas, dibalik skenario ini, tujuannya adalah perampokan secara masif.
"Jika ditotal Alokasi Dana Desa yang tidak terbayangkan oleh daerah sejak tahun 2019 , sudah mencapai Puluhan Miliar lebih." jelasnya.
Untuk itu DPC Gerakan Pemuda Marhaenis Kabupaten Pulau Taliabu, tuntut Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu bersama tim penyidik tindak pidana korupsi ( Tipidkor) segera Periksa dan Ungkap mafia ADD yang selama ini berjubah dan bercokol atas nama Pemerintah Daerah." tagasnya. (Jek/Redaksi)
