Advertisement
LABUHA,MATALENSANEWS.com-Ketegasan Bupati Usman Sidik dalam menerapkan Supermasi Hukum terlihat jelas dengan mengusut sejumlah persoalan penggunaan anggaran Dana Desa.
Hal itu terjadi beberapa hari lalu, Bupati Usman Sidik telah Membijaki Sejumlah Kepala Desa terkait pengelolaan Dana Desa, dengan menginstruksikan inspektorat mengaudit Kepala Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat, Kepala Desa Kukupang Kecamatan Kepulauan Joronga dan Desa lainnya serta Para mantan Kepala Desa di Halmahera Selatan ini sudah menjadi bidikan Bupati Usman Sidik.
Jadi, saya yakin dan percaya bahwa niat baik Bupati Usman Sidik dalam memaksimalkan penyaluran serta penggunaan dana Daerah baik yang bersumber dari APBD dan atau APBN di pergunakan semaksimal mungkin dan diperuntukkan untuk kepentingan Rakyat dan bukan dinikmati oleh segelintir orang.
"Bagi saya, bahwa Bupati Usman Sidik sangat menginginkan Daerah ini menjadi lebih baik lagi kedepan dalam pengelolaan anggaran Daerah." Ungkap, Harmain Rusli pada awak media ini. Sabtu, 18/2/2023.
Namun lagi-lagi saya sampaikan bahwa, soal pengelolaan Dana Desa Gerakan Pemuda Marhaenisme ( GPM Halmahera Selatan.
Harmain Meminta Kepada Bupati Usman Sidik agar menelusuri juga pengelolaan Dana Desa di Desa Kawasi Kecamatan Obi, sebab bagi saya, bahwa pengelolaan Dana Desa di Desa Kawasi diduga bermasalah.
Sebab pembangunan Didesa Kawasi tidak terlihat dipermukaan Desa Kawasi, jika pembangunan itu ada, saya menduga banyak tersalur dari Dana yang diserahkan lewat Anggaran CSR PT. Harita Group.
Kami ragu kinerja Inspektorat Halmahera Selatan, sebab setelah berganti pucuk pimpinan meskipun berganti berulangkali, saya secara pribadi tidak pernah membaca dan atau melihat kinerja Inspektorat Halmahera Selatan terkait dengan mempublikasikan hasil audit di Desa Kawasi.
"Ini patut diduga bahwa di kubu internal Inspektorat Halmahera Selatan ada “Tebang Pilih” dalam proses audit dana Desa di Halmahera Selatan." Ujarnya.
Perlu diketahui bahwa saat ini di Desa Kawasi Kecamatan Obi, Telah terjadi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, lingkungan di Desa yang kotor akibat Pencemaran Lingkungan dan lain sebagainya.
Kepala Desa Kawasi Kecamatan Obi, Atas Nama Saudara Arifin Soroa, diduga tidak berada di Desa berbulan-bulan, beliau lebih suka berkantor diluar daerah ketimbang berkantor di Desa Kawasi Kecamatan Obi.
Patut di evaluasi oleh Bapak Hi Usman Sidik sebagai Bupati di Kabupaten Halmahera Selatan.
"Sekali lagi kami meminta kesediaan Bupati Usman Sidik Agar segera memerintahkan Kepada Kepala Inspektorat Halmahera Selatan agar segera Mengaudit Kepala Desa Kawasi Kecamatan Obi." tegasnya. ( Jek/Redaksi)
