Advertisement
Korban ditemukan meninggal dunia ( Almarhum) dalam kondisi tergantung di Pohon pada hari Minggu 26 Maret 2023, kemarin.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyok. S.I.K, berdasarkan komentar salah satu netizen katannya dia adalah keluarga korban. Dia menulis dalam “Facebook Seputar Taliabu”.
Pertama-tama saya mengucapkan turud berduka cita atas meninggalnya teman kami ongki devaldi mansa, almarhum ini terkenal di desanya karena dia baik, kuat, rajin dan ramah. namun dalam kematiannya saya melihat ada beberapa hal yang ganjal dan tidak masuk akal:
1. Tempat dari almarhum gantung diri itu.
2. Kesaksian dari istrinya. Bahwa istrinya menyatakan hilang namun tidak ada informasi atau pembritahuan yang beredar di keluarganya, ongki devaldi mansa pada saat dia hilang.
3.Informasi beredar di keluarga itu sdh soreh sedangkan mayat di temukan siang.
4. Ada kesaksian dari salah orang yang melihat jenaza langsung, dia melihat kaki sebelah di bagian lutud dari jenazah udah terpotong hampir putus.
5. Ketika pihak keluarga menelpon kepala desanya dan meminta informasi dari sana mereka seolah-olah menutup informasi.
6. Dari pihak keluarga maunya jenazah dari saudara kami agar di pulangkan di kampung halaman agar di makamkan di desanya namun dari merkea ( mereka) mengatakan agar di makamkan di tempat istrinya saja.
“Kami meminta agar pemerintah desa Sosom dan pemerintah Taliabu mengusahakan agar jenazahnya di Pulangkan dikampung halaman nya, kami minta juga buat aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini supaya tidak ada lagi prespektif2 yang akan muncul di media sosial karena informasi tertutup,” Tulis, Insial Wn ( juliakaeng832@gmail.com) dalam Facebook Seputar Taliabu.
Menurut Polisi, tidak ada luka, semua lebam mayat akibat kaos kaki dan sepatu boot. Untuk pastinya tunggu hasil visum dokter Puskesmas.” Singkatnya. (Jek/Redaksi)