Advertisement
Matalensanews.com —Sebanyak 39 warga Palestina yang berada dalam penjara Israel akan dibebaskan pada Jumat (24/11/2023) malam waktu setempat.
Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.
Salah satu pejabat Israel mengayakan 39 tawanan itu akan dibebaskan pada pukul 8 malam waktu seyempat atau 01.00 WIB pada Sabtu (25/11/2023).
Fase peetama pembebasan para tawanan Israel ini akan diambil dari dua penjara yakni penjara Damon dan Meggido di Haifa.
Menurut informasi, mereka akan dibawa ke penjara Ofer di tepi Barat untuk pemeriksaan terakhir oleh Palang Merah.
Jumlah tahanan Palestina yang akan dibebaskan merupakan kesepakatan yang terjalin dalam gencatan senjata.
Israel dan Hamas akhirnya setuju menerapkan gencatan senjata selama empat (4) hari.
Gencatan senjata ini mencakup pertukaran sandra, jeda pertempuran, hingga 200 truk bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza per hari.
Menyoal pertukaran tahanan, Israel akan membebaskan 150 warga Palestina yang dipenjara.
Sementara Hamas akan melepas 50 sandra di Gaza.
Mereka yang dibebaskan Israel merupakan laki-laki 13-18 tahun, dan sekitar 33 perempuan.
Sejak melancarkan agresi ke Palestina pada 7 Oktobef 2023, Israel menangkap lebih dari 3.000 orang.
Mereka ditangkap karena dituduh melemparkan batu dan merugikan keamanan nasional.
Para tahanan juga dituduh mendukung organisasi teror ilegal.
Kepemilikan senjata ilegal, penghasutan, dan tuduhan percobaan pembunuhan.
Beberapa tahanan lain juga disebut terdaftar sebagai anggota Hamas dan kelompok milisi lain. (*)