Advertisement
Semarang|MATALENSANEWS.com-Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang, mengecam keras sanksi yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kerusuhan antara pendukung PSIS dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri.
Sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton hingga akhir musim dianggap tidak adil oleh manajemen PSIS,Jumat (8/12/23).
Sanksi yang diberlakukan oleh Komdis PSSI disebabkan oleh adanya pelanggaran terhadap Kode Disiplin PSSI tahun 2023, terutama terkait pengulangan kejadian keributan suporter.
Meskipun PSIS telah berupaya mencegah kejadian ini dengan mengantisipasi kehadiran suporter tamu, namun manajemen merasa bahwa sanksi yang diberikan terlalu berat dan tidak mempertimbangkan usaha maksimal yang telah dilakukan.
Yoyok menyatakan keberatan atas sanksi yang dianggap menimpa PSIS sebagai korban dalam insiden tersebut.
Manajemen PSIS akan mengajukan banding sebagai upaya untuk mencari keadilan, mengingat yang dianggap sebagai penyebab utama insiden adalah suporter tim tamu, yang dianggap telah melanggar regulasi.
Pada intinya, berita tersebut mencakup reaksi keras dari CEO PSIS Semarang terhadap sanksi yang dianggap tidak adil oleh manajemen PSIS serta rencana untuk mengajukan banding demi mencari keadilan dalam kasus tersebut.(TRI)
