Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


Rabu, 06 Desember 2023, 2:42:00 PM WIB
Last Updated 2023-12-06T07:42:04Z
BERITA UMUMNEWS

Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia: Kenaikan Testing dan Dugaan Varian Baru

Advertisement


JAKARTA|MATALENSANEWS.com-Peningkatan yang signifikan dalam kasus Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan, setelah Singapura dan Malaysia mengalami lonjakan serupa. Data terbaru menunjukkan peningkatan yang drastis dari sebelumnya yang mencatat 30 hingga 40 kasus dalam seminggu, kini melonjak menjadi 267 kasus mingguan selama periode 28 November hingga 2 Desember 2023.


Kenaikan jumlah kasus Covid-19 ini sejalan dengan peningkatan dalam jumlah tes yang dilakukan. Namun, ada dugaan terkait munculnya varian baru yang dapat memicu penularan yang lebih cepat dan mudah.


Dalam keterangannya pada Rabu (6/12/2023), dr Nadia menyatakan, "Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan kasus Covid-19. Selain peningkatan kewaspadaan terhadap gejala pneumonia yang mengingatkan pada situasi di China, ada juga pemeriksaan lebih intens terhadap gejala awal seperti batuk dan pilek yang serupa dengan gejala Covid-19. Hal ini secara otomatis meningkatkan jumlah deteksi kasus."


Walaupun terjadi peningkatan ini, dr Nadia menegaskan bahwa hal tersebut belum menjadi kekhawatiran serius karena tidak ada perubahan signifikan dalam kasus kematian atau pasien yang dirawat secara intensif, yang tetap berada di bawah 5 kasus per minggu.


Sejak dicabutnya status kegawatdaruratan Covid-19 beberapa bulan lalu, Indonesia beberapa kali mencatat nihilnya kasus kematian akibat Covid-19.


Meski demikian, sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta untuk menunda perjalanan ke negara dengan tingkat kasus Covid-19 yang tinggi. Dalam situasi mendesak, tetap dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.


Pemerintah juga tidak mengambil keputusan untuk menutup pintu masuk bagi warga negara asing dari negara-negara dengan lonjakan kasus Covid-19, karena statusnya telah berubah dari fase pandemi. Namun, tetap diingatkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 dapat terjadi karena virus terus bermutasi, meskipun kekuatannya cenderung melemah.


Dr Nadia menegaskan bahwa tidak semua mutasi membuat virus menjadi lebih berbahaya. Meskipun begitu, penting untuk memantau aktivitas warga negara asing di Indonesia guna memastikan keselamatan tanpa memicu penyebaran luas virus.


Sementara itu, Indonesia belum mendeteksi varian baru BA.2.86 yang tengah diperhatikan di beberapa negara. Saat ini, dua varian yang beredar di Indonesia mirip dengan varian yang dilaporkan di Singapura, yakni varian Eris EG.5 dan EG.2.


Masyarakat didorong untuk melengkapi vaksinasi booster, terutama bagi yang baru saja menerima satu atau dua dosis vaksin Covid-19, sebagai upaya penguatan imunitas.


Ini merupakan gambaran terkini atas perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau dan diinformasikan sesuai dengan kebutuhan.(Redaksi/R1)