Advertisement
Laporan : Goent
UNGARAN|MATALENSANEWS.com-Dalam sebuah klarifikasi yang disampaikan oleh pelaksana kerja, Nurcholis Samudra alias Nolek, terkait pemberitaan di media online mengenai penataan lahan di Desa Rejosari, Kecamatan Suruh, disebutkan bahwa pemberitaan tersebut adalah hoaks,Sabtu (23/3/24).
Nolek menjelaskan bahwa di lokasi tersebut hanya dilakukan penataan lahan oleh pemilik tanah, bukan jual beli tanah seperti yang disebutkan dalam berita tersebut.
Nolek juga menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan ormas ternama di Jawa Tengah dalam proyek tersebut, seperti yang disebutkan oleh media online.
Dia menyatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah murni pekerjaan pribadi, tanpa keterlibatan ormas atau pihak lain.
Selain itu, Nolek menyoroti sikap wartawan yang menghadirinya dengan marah-marah tanpa memberikan penjelasan yang cukup. Dia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan penjelasan jika wartawan datang dengan baik dan bertanya dengan sopan.
Nolek juga menyesalkan bahwa pemberitaan tersebut melanggar Undang-Undang Pers dengan membelokkan berita dan memberikan opini yang tidak baik.
Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak menggunakan ormas untuk kepentingan pribadi, dan tanah tidak dijual seperti yang disebutkan dalam berita.
Terakhir, Nolek menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan uang diam atau transport kepada wartawan yang meminta.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengkoordinasikan semua berita yang terbit dengan pihak berwenang untuk menindaklanjuti permasalahan ini secara hukum.(**)
