Advertisement
JAKARTA | MatalensaNews.com, –Problem korupsi di Maluku Utara yang menyeret 7 tersangka dalam kasus jual beli jabatan dan mafia perizinan tambang, menjadi perhatian serius bagi KPK,
Bahkan terkonfirmasi melalui ramainya pemberitaan mafia perizinan di Maluku Utara, yang mana telah menjadi fokus KPK, hingga proses pengembangan kasus juga dilakukan.
Koordinator Lapangan Mukaram mengatakan, yang menjadi misterius saat ini adalah, setelah KPK memanggil Direktur PT. Smart Marsindo "Shanty Alda Nathalia" yang pada saat itu mengkir dua kali panggilan KPK.
Meskipun setelah Shanty Alda Nathalia memenuhi panggilan KPK, akan tetapi ada yang aneh, yaitu pertama bahwa KPK tidak menjelaskan alasan memeriksa "Shanty Alda Nathalia", yang kedua, sampai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak Menjelaskan peran saksi Shanty Alda dalam kasus tersebut seperti apa?.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga tidak menyampaikan sejauh mana dugaan keterlibatan PT. Smart Marsindo dalam dugaan korupsi yang menyeret Abdul Gani Kasuba sebagai tersangka.
"KPK harusnya transparan dong, publik Maluku Utara berhak mengetahui, KPK jangan terkesan membuat teka-teki yang menyimpang, tegakan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu dong, seret siapapun yang terlibat." Ucapnya. Senin ( 6/5/24).
Tambanya, beberapa hari yang lalu pada 2 Mei 2024 Mantan Wakil Ketua KPK "Saut Situmorang", angkat suara di media online, meminta kepada KPK membeberkan alasan memeriksa Direktur PT. Smart Marsindo, Shanty Alda Nathalia sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK).
Kami berterima kasih sekaligus mengapresiasi, pak Saut Sitomorang sebagai mantan Wakil Ketua KPK, yang juga ikut memberi komentarnya.
Tentu sebagai Putra Maluku Utara, yang dikatakan oleh mantan Ketua KPK Saut Sitomorang, kami sependapat, bahwa terkait pemeriksaan Shanty Alda Nathalia, harusnya KPK memberi penjelasan secara transparan ke publik.
"Dalam waktu dekat kami yang tergabung dalam Sentral Pergerakan Anti Korupsi (SERGAP) akan gelar demonstrasi, dalam rangka mendukung KPK untuk memberi gambaran terhadap publik terkait peran saksi Shanty Alda dalam kasus tersebut seperti apa." Akhirnya. ( Jeck)