Advertisement
BOYOLALI|MATALENSANEWS.com-Kebakaran hebat melanda PT. Hansol di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Senin (8/7/2024) sekitar pukul 12.30 WIB, menghanguskan gudang finishing perusahaan tersebut. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh Diko Adilasa Putra, HRD PT. Hansol.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, merespons cepat kejadian ini dengan mengkoordinasikan upaya penanganan bersama instansi terkait, melibatkan petugas pemadam kebakaran BPBD dan Kendaraan PMI Kabupaten Boyolali di lokasi kejadian.
"Kami merasa prihatin dengan kejadian kebakaran di PT. Hansol ini. Meskipun tidak ada korban jiwa, sejumlah karyawan mengalami kesulitan napas dan harus mendapat perawatan medis," ungkap AKBP Petrus Parningotan.
Menurut saksi Aditya Nugroho dan Sri Sumiyati, kebakaran bermula saat karyawan sedang bekerja. Api dengan cepat meluas dari gudang lantai bawah yang berisi garmen siap ekspor dan karton, merembet ke lantai atas yang juga dipenuhi barang serupa, memperparah keadaan. Gudang finishing yang terbakar memiliki dimensi 8 meter lebar dan 20 meter panjang, di dalamnya terdapat garmen siap ekspor dan kardus sebagai bahan bakar utama.
Pemadaman dilakukan dengan sigap oleh Tim Pemadam Kebakaran Solo Raya, ambulans, dan relawan sekitar Kecamatan Teras. Sat Lantas dan Sabhara Polres Boyolali dengan cepat membantu pengamanan dan mengatur arus lalu lintas guna memperlancar proses pemadaman. Setelah lima jam berjalan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 WIB, namun proses pendinginan masih berlanjut.
Meski tidak ada korban jiwa, 13 orang harus dirawat di RS Indriati karena mengalami sesak napas akibat menghirup asap. Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi, menyampaikan dugaan sementara bahwa penyebab kebakaran adalah konsleting listrik di area gudang finishing. "Kami masih dalam tahap awal investigasi, namun indikasi awal menunjukkan adanya konsleting listrik yang memicu kebakaran ini. Kami akan terus mendalami penyebab pasti insiden ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujarnya.
Investigasi lebih lanjut akan dilakukan bersama tim labfor setelah lokasi aman dan proses pendinginan selesai. Pihak PT. Hansol bersama aparat berwenang bertekad untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini dan mencegah terulangnya insiden serupa.(Goent)