Advertisement
Salatiga|MATALENSANEWS.com– Dalam rangka memeriahkan Salatiga Festival Bisnis dan Bazaar UMKM 2024 yang digelar di Lapangan Pancasila Kota Salatiga, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah turut serta dengan membuka stan khusus yang menampilkan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Acara ini berlangsung pada Sabtu malam (21/09).
Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kemenkumham Jawa Tengah, Anton E Wardhana, mewakili Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto, hadir secara langsung dalam pembukaan acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani.
Dalam sambutannya, Yasip Khasani mengucapkan terima kasih kepada Kemenkop UKM RI karena kembali mempercayakan Kota Salatiga sebagai lokasi penyelenggaraan festival. Ia menekankan bahwa kegiatan ini memiliki nilai strategis yang besar, terutama sebagai media promosi bagi perusahaan dan UMKM.
"Dengan memberikan akses langsung kepada konsumen, perusahaan dan pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mempromosikan kualitas produk mereka serta menjalin hubungan yang lebih personal dengan pelanggan," ujar Yasip. Ia juga menambahkan bahwa festival ini merupakan media hiburan bagi masyarakat Salatiga, yang dikenal tidak memiliki tempat wisata alam, serta memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian kota.
Sementara itu, Anton E Wardhana menyampaikan dukungan penuh dari Kemenkumham Jateng terhadap acara ini. "Acara ini menjadi momentum kebangkitan dan memperkuat UMKM sebagai salah satu pilar penggerak roda perekonomian bangsa dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Anton berharap melalui kegiatan seperti ini, UMKM dapat semakin adaptif dan inovatif, serta membuka peluang lapangan pekerjaan. Produk-produk karya warga binaan yang ditampilkan di festival ini diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi mereka dan juga berkontribusi pada penerimaan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Mengakhiri sambutannya, Anton mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kebanggaan menggunakan produk lokal yang menjadi kekuatan bagi UMKM di Indonesia.(Goent)
