Advertisement
Laporan : Goent
SALATIGA|MATALENSANEWS.com– Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga, Jawa Tengah, sejak Minggu siang hingga sore (11/5/2025), mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Banjir disebabkan oleh meluapnya sungai di beberapa titik yang tak mampu menampung debit air tinggi.
Wilayah terdampak banjir meliputi Kecamatan Tingkir dan Sidorejo, termasuk di antaranya Kalioso, Pancuran, Kalitaman, serta kawasan Pasar Ayam. Sementara itu, tanah longsor dilaporkan terjadi di RT 003/RW 001, Butuh, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, hingga menutup akses jalan antarwilayah akibat tertimbun material longsor.
Menurut Hendra, warga Pancuran, hujan turun dengan intensitas tinggi sejak siang hingga sore hari.
“Dalam beberapa hari terakhir hujan terus-menerus turun dari siang hingga malam, dan cukup deras,” ujarnya, Minggu (11/5/2025)
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir menyebabkan kerusakan pada dua sepeda motor dan dua gerobak milik warga yang terseret arus deras.
Di Kalitaman, air sungai dilaporkan meluap dan masuk ke kawasan permukiman warga.
“Warga bersiaga, termasuk menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah,” kata Sutarno, warga setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar, menyatakan bahwa banjir mulai surut setelah hujan reda. Namun, penanganan dampak masih terus dilakukan.
“Kami masih menangani rumah-rumah yang terendam, terutama di Pasar Ayam karena merupakan pusat aktivitas ekonomi,” jelasnya.
BPBD juga masih mendata jumlah kerugian serta rumah yang terdampak banjir dan longsor di wilayah tersebut.(*)